PALEMBANG - Setiap tahun umat muslim memperingati Isra mi'raj. Gunanya mengingatkan kembali makna Isra mi'raj yang mestinya jadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed yang menjadi penceramah peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al Ikhlas H Matjjik di Jl. Sosial KM 5 menyampaikan, yang terpenting dari memperingati Isra Mi'raj setiap tahun adalah relevansinya.
"Apa relevansinya? Jadi Isra Mi'raj itu adalah suatu perjalanan, pertama untuk menghibur Rasul kedua memberikan afirmasi atau jawaban terhadap permasalahan Rasulullah yang mengalami banyak hambatan dalam dakwah," sampainya di hadapan ratusan jamaah.Masih kata Yuwono, Rasulullah dihibur melalui Isra Mi'raj karena sebelumnya beliau mengalami tahun berduka atas meninggalnya dua orang tersayang. Yaitu sang istri Khadijah, dan pamannya, Abdul Muthalib yang mana keduanya menjadi penyokong Rasullulah dalam berdakwah. BACA JUGA : Tegakkan Salat 5 Waktu
Sedangkan afirmasi, Rasullulah diberikan gambaran oleh Allah Bahwa masalah itu akan selesai. Tergambar kemenangan Islam setelah Isra Mi'raj itu, banyak yang mendekat kepada rasullullah dan Islam sehingga terjadi kemudian baiat aqabah."Dua tahun setelah itu Rasullulah hijrah ke Madinah, Rasulullah membangun masyarakat madani dan akhirnya Madinah menjadi kota yang mencerahkan maka disebutlah Madinah Munawaroh.Makna Isra Mi'raj ini adalah bagaimana umat Islam benar-benar salat lima waktu, dan ini ditegakkan bukan sekedar dilakukan."Bukan sekedar dilakukan tapi tegak artinya ada tiga, ada keikhlasan, ada kekusyuan,dan ada Dzikrullah," urainya.
Jadi kalau sudah seperti itu, maka salatnya betul- betul dikatakan dalam Alquran Inna solata tanha Anil fahsya Iwal munkar. "Dengan begitu kemungkaran bisa dicegah, kebaikan terakumulasi tambah banyak, kemudian dakwah semakin meluas, " katanya.Sebagai muslim yang terpenting harus sadar sebab kalau hanya sekadar tahu sekarang banyak di ensiklopedia, dan dari Google pun orang bisa tahu. "Karena itu kenapa penting harus di masjid seperti ini, berkumpul bersama, supaya orang sadar bahwa kita berwarna-warni dengan perbedaan segala macamnya ini, tapi tetap dalam satu tujuan yaitu melaksanakan misi Isra Mi'raj menegakan shalat 5 waktu, " jelasnya. BACA JUGA : Jadikan Isra’ Mi’raj Momentum Selamatkan Bangsa
Dewan penasehat Masjid Al Ikhlas H Matjjik, Ir.H.Asmu'in mengatakan, Isra Mi'raj pada malam hari ini (kemarin malam,red) mengambil tema menjaga ukhuwah islamiyah. Kebersamaan daripada semua jamaah, dan mengajak semua jamaah untuk memakmurkan masjid al-ikhlas H Matjjik ini. “Untuk memakmurkan masjid ini Intinya kita harus salat berjamaah khususnya bagi jamaah laki-laki," terangnya.Dan untuk menarik jamaah agar tertarik datang salat berjamaah di Masjid, pihaknya mempunyai kegiatan mengaji bersama yang dilakukan secara rutin pada Ahad pagi. Kemudian ada beberapa kegiatan di setiap Ahad ini berbeda-beda. Minggu pertama kita mengaji tauhid, minggu kedua kita mengaji tasawuf, minggu ketiga kita mengaji Tafsir Alquran. Kemudian, ada juga setiap malam Rabu juga ada pengajian rutin ba'da salat Isya dan setiap hari Jumat setelah salat Jumat bagi setiap jamaah."Harapan kami dengan kegiatan mengaji bersama. Jadi bukan hanya mendengarkan tapi ada interaksi antara guru dan murid. Dan ini untuk upaya memakmurkan masjid," pungkasnya. (tin/lia)
Kategori :