MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Polres Muara Enim kini melakukan penyelidikan terbakarnya beberapa lapak yang berisi mainan rekreasi anak di Taman Adipura Kota Muara Enim, Jumat (17/5) dini hari.
Dugaan sementara pembakaran tersebut sengaja dilakukan orang tak bertanggungjawab. Kejadian tersebut sempat heboh di medsos mengingat kebakaran terjadi pada dini hari dan tempat yang terbakar ada di tiga titik.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang membenarkannya. "Yang terbakar itu adalah lapak mainan mobil mobilan, tempat melukis playground serta mandi bola," ujarnya.
Saat itu, sang pemilik salah satu permainan yang rumahnya tidak jauh dari lokasi mendengar seperti ada suara ledakan dan melihat ke arah taman ternyata ada kebakaran. "Kebakaran lamgsung berupaya dipadamkan, kurang lebih ada tiga titik api yang berada di lokasi yang berbeda beda namun masih satu lingkungan," ungkapnya.
BACA JUGA:Dua Desa Korban Kebakaran di Empat Lawang Dapat Bantuan Beras
BACA JUGA:Ibu-Ibu Jangan Panik, 5 Langkah Praktis Ini Dapat Mengatasi Kebakaran Pada Kompor Gas
Untuk kerugian, lanjutnya, ditaksir kurang lebih sebesar Rp10Juta dan para korban pemilik lapak sudah melapor ke SPK. "Ada indikasi kesengajaan mengingat lokasinya berjauhan, namun belum bisa dipastikan apa, yang pasti ini ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan apakah ada unsur pidananya atau tidak tergantung hasilnya nanti," terangnya.
Untuk para korban yakni, Aswin (50) Pemilik maenan Mobil mobilan yang yerbakar, Said, (55) Pemilik Maenan Play Ground dan Mandi Bola yang terbakar, Desi (32) Pemilik jualan accesoris yang terbakar dan Pendri (53) Pemilik Maenan Mobil mobilan. (way)