Dia menjelaskan, membuat pizza menjadi menyenangkan bagi anak-anak. Setelah selama ini hanya menjadi konsumen, anak-anak belajar banyak aspek melalui kegiatan membuat pizza dengan menjadi koki cilik. Anak-anak mengenal bahan dan alat yang digunakan. Anak-anak juga mengenal bentuk awal makanan sebelumnya akhirnya dipanggang."Pola pendidikan yang ingin ditanamkan adalah anak-anak dapat belajar menghargai setiap hal yang telah dibuat," sambungnya. Tak hanya membuat pizza, anak-anak juga mendapatkan hiburan berupa games rebutan kursi dan lomba mewarnai Fizza. "Anak-anak yang juara mendapatkan hadiah dari Pizza Hut," ucapnya.
Sebelum membuat pizza, layaknya chef profesional anak-anak ini diarahkan mencuci tangan terlebih dahulu, memakai topi, celemek, dan sarung tangan. Seorang karyawan Pizza Hut Demang Lebar Daun mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk mengenalkan makanan pizza serta bagaimana proses pembuatannya kepada anak-anak.“Iya betul, ini adalah cara kami mengenalkan makanan pizza ke anak-anak. Anak-anak bisa tahu bagaimana proses pembuatannya dan macam-macam topping pizza,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan topping pizza yang digunakan di hadapan anak-anak dan puluhan anak-anak TK Ananda pun sangat antusias mendengarkannya."Kita buat adonan pizza, berikan saus di atasnya, dan aneka topping yang akan dihias di atas pizza," tuturnya. Sementara Afifa dan Fariz, salah satu siswa TK Ananda yang mendapat juara lomba mewarnai pizza dan games tampak senang dan bahagia mengikuti kegiatan ini. "Ipeh dapat hadiah pizza karena menang lomba mewarnai," ucapnya. (nni/fad)
Kategori :