Agar Tanaman Lavender Rajin Berbunga, Ini yang Harus Dilakukan

Minggu 12 May 2024 - 20:53 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang tak kenal dengan tanaman Lavende. Tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dengan bunga berwarna ungu dan indah ini memiliki bau yang khas. Bahkan keharuman bunga lavender bahkan disebut-sebut ampuh digunakan sebagai pengusir nyamuk alami.

Menanam lavender termasuk gampang-gampang dan sedikit susah. Gampang karena lavender sebenarnya merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Sedikit susah terutama pada saat proses penyemaian benih lavender.

Banyak para penghobi tanaman yang mengaku kesulitan dalam menyemai benih lavender. Padahal rahasianya terletak pada penggunaan media semai yang tepat yaitu kompos dari akar pakis. Pilih kompos dengan butiran yang halus, lembut, berwarna gelap pekat, dan kondisinya basah.

BACA JUGA:Selain Lavender, Ini Dia Tanaman Hias yang Bisa Mengusir Nyamuk

BACA JUGA:6 Spesies Lavender dan Aromanya yang Memikat, Mana yang Menjadi Favoritmu?

Penyemaian dilakukan hingga benih berkembang menjadi tunas dan tingginya mencapai 5 cm, lalu pindahkan ke pot. Gunakan pot berukuran besar.
Lavender adalah tanaman hias yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi.

Jadi bila anda ingin memeliharanya di pot, usahakan pakai pot yang berukuran cukup besar sedari awal supaya tanaman tidak perlu dipindahkan-pindahkan lagi. Solusi lain, cobalah tanam lavender di pekarangan karena pesonanya sangat indah dan berbau semerbak.

Sebagaimana tanaman berbunga lainnya, lavender juga sangat menyukai sinar matahari. Tanaman ini akan tumbuh normal jika mendapatkan sinar matahari penuh selama 7-8 jam/hari untuk berfotosintesis.

BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah 17 Manfaat Luar Biasa Minyak Lavender untuk Kesehatan dan Kecantikan!

BACA JUGA:Bukan Sekadar Aroma Loh, Ternyata Cukup Banyak Kekayaan Kandungan Lavender untuk Kesehatan!

Di sisi yang lain, lavender justru kurang menyukai lingkungan yang terlalu lembab dan mempunyai curah hujan yang tinggi. Usahakan kondisi media tanam yang digunakan juga mendukung sistem aerasi yang baik.

Lambat laun, tingkat kesuburan media tanam akan semakin berkurang. Oleh karenanya, anda perlu melakukan pemupukan ulang secara teratur untuk memastikan lavender bisa memperoleh nutrisi yang cukup.

BACA JUGA:Catat, Ini Loh 7 Penyakit yang Sering Menyerang Lavender, Simak Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:Tidur Nyenyak dan Ruangan Aromatik: Tips Sukses Merawat Tanaman Lavender di Dalam Rumah, Cobaan Yuk!

Sebaiknya selalu gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Hindari memakai pupuk kimia karena jika pemberian dosisnya berlebihan, maka pupuk tersebut akan berubah menjadi racun yang dapat mematikan tanaman.

Kategori :