Mengklaim Tetap Solid, Survei Tentukan Hasil

Sabtu 11 May 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Izul
Editor : Dandy

MUSI RAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID –  Persaingan antarkader Golkar ternyata tak hanya terjadi dalam Pilwako Lubuklinggau. Tetapi terjadi juga di Musi Rawas. Dua kader parpol berlambang pohon beringin ini berebut tiket menuju Mura-1. 

 

Persaingan ini terjadi antara Ketua DPD Golkar Mura sekaligus Wakil Ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Ola dengan Bupati Mura yang masih menjabat,  Hj Ratna Machmud yang sama-sama merupakan kader Golkar.

       

Ketua DPD Golkar Mura, Firdaus Cik Ola  mengakui, persaingan ini memang terjadi karena ada dua nama yang direkomendasikan dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Mura. ‘’Kami (Firdaus Cik Ola dan Hj Ratna Mahmud, red) berdua, memang diberi tugas untuk sosialisasi dan menyampaikan Golkar siap mengikuti kontestasi Pilkada Musi Rawas 2024," ujarnya.

        

Adanya dua nama yang dapat rekomendasi dari DPP ini, lanjutnya,  membuat DPD Golkar Musi Rawas otomatis tidak lagi membuka penjaringan umum untuk bakal calon bupati maupun wakil bupati Musi Rawas.  ‘’Setelah melakukan sosialisasi ke masyarakat, selanjutnya akan ada mekanisme lanjutan dari DPP Partai Golkar untuk menentukan siapa kader yang bakal diusung dalam Pilkada Mura,’’ tegasnya.

BACA JUGA:5 Tips untuk Mahasiswa Lulus Tepat Waktu dengan Prestasi Tinggi

BACA JUGA:Hati-Hati dengan Iming-Iming Investasi

 

DPP Partai Golkar ada mekanisme tersendiri dan menilai siapa yang akan diputuskan untuk diusung parpol.  ‘’Tentunya penilaian itu terkait popularitas dan elektabilitas," ujarnya yang menambahkan       DPD Partai Golkar Mura tengah melakukan survei, terkait popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati-wakil bupati Mura.     

 

Sementara itu, Rosalia, ketua tim pemenangan DPD Partai Golkar Musi Rawas, mengungkapkan DPD Partai Golkar telah melakukan survei untuk melihat secara langsung popularitas, elektabilitas dan keinginan calon seperti apa yang diinginkan masyarakat. ‘’Untuk hasil survei saat ini belum keluar dan masih berlangsung. Tapi jika dari hasil survei Pileg 2024 kemarin, masyarakat Mura memang menginkan pemimpin ke depan dari masyarakat akar rumput," tegasnya.

       

Pasalnya, kriteria ini disadari oleh beberapa faktor, seperti kinerja pemerintah daerah, kesenjangan sosial, komunikatif masyarakat, sentuhan pembangunan dan lain lain.  ‘’Hasil survei Pemilu 2024, masyarakat menginginkan pemimpin Musi Rawas dari dari kalangan rakyat sendiri yang harus tampil sebagai figur pemimpin mereka," jelasnya.

Kategori :