PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag bakal menyesal seumur hidup atas keputusannya membuang winger Jadon Sancho. Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini mengganggap Sancho pemain yang indisipliner dan memutuskan untuk meminjamkannya ke Borussia Dortmund.
Namun apa yang terjadi dalam masa peminjaman tersebut? Jadon Sancho membuktikan dirinya bukan pemain yang malas yang dialamatkan kepadanya selama berada di Old Trafford. Buktinya selama hampir setengah musim bersama Die Barossen sebutan Borussia Dortmund, Sancho mampu tampil brilian.
Pemain yang dibeli Manchester Unied dari Dortmund pada tahun 2022 ini dengan banderol 70 Juta Poundsterling ini berhasil membawa Dortmund melangkah ke final Liga Champions. Dortmund sukses menumbangkan favorit juara, Paris Saint Germain (PSG) di babak semifinal.
Legenda Liga Inggris, Jamie Carragher dan Thierry Henry menyebutkan saat di Manchester United, Jadon Sancho gagal memberikan penampilan terbaik karena faktor lingkungan United dan beban sebagai pemain mahal. Apalagi dia berseteru dengan pelatih Erik ten hag.
BACA JUGA:Manchester City Tak Mau Anggap Remeh Kekuatan Fulham
BACA JUGA:Brace Joselu ke Gawang Munchen, Bawa Madrid Terbang ke Wembley
Padahal Jadon Sancho punya talenta yang sangat luar biasa dalam mengacak-ngacak lini pertahanan lawan. Dia sendiri menjadi pemain tertinggi dalam hal drible selama semifinal Liga Champions mengalahkan Kylian Mbappe.
Makanya tak heran setelah dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin lalu, Sancho bisa menemukan kembali permainannya.
“Tapi dia pemain Manchester United. Terkadang memang ada perasaan kurang percaya diri saat bersama klub baru. Itulah yang dialami Sancho yang tidak merasa nyaman bermain di United. Kondisi seperti itu tidak hanya dialami Sancho tapi kebanyakan pemain sering susah beradaptasi dengan cepat di klub baru,” ucap Jamie Carragher kepada CBS.
Hal yang sama juga dikatan oleh Thierry Henry. Mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu menambahkan adaptasi pemain di klub baru sering ada masalah. Tidak semua pemain baru dengan cepat menyatu dengan tim yang baru dibelanya.
“Memang itu tidak mudah. Beban baju kebesaran sebuah klub terkadang menjadi berat dari yang dibayangkan. Selain itu masalah banderol pemain, kendala Bahasa sering mempengaruhi penampilan pemain baru dan merasa dianggap remeh oleh pemain lainnya,” ucap Thierry Henry.
Namun pernyataan kedua legenda Liga Premier Inggris itu langsung dibantah oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu telah lama mendengar isu tersebut apalagi dirinya sempat berseteru dengan Jadon Sancho.
BACA JUGA:Bos PSG Masih Beri Kesempatan kepada Enrique
BACA JUGA:Musim lalu nyaris ke Munchen, Sekarang jadi Musuh
“Isu memang sudah lama saya dengar dan cukup menganggu bagi saya. Jadi jika pemain yang tersisih dan keluar dari Manchester United berarti pemain tersebut tidak sukses bersama klub United,” ucap Erik ten Hag.