BAYERN LEVERKUSEN, SUMATERAEKSPRES.ID - Telah menciptakan sejarah indah musim ini di benua Eropa. Tim asuhan Xabi Alonso berhasil menjadi tim pertama di Eropa yang belum terkalahkan dalam 49 laga. Leverkusen memecahkan rekor Benfica yang telah mereka buat 49 tahun yang lalu.
Hasil imbang atas AS Roma pada leg kedua babak semifinal Liga Europa dengan skor 2-2 di Stadion BayArena dini hari kemarin (10/5) sudah cukup mengantarkan Leverkusen ke partai final Liga Europa. Itu karena pada leg pertama lalu mereka menang dengan skor 2-0.
Hasil imbang itu sudah cukup membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan Leverkusen musim ini.
BACA JUGA:AS Roma Kejar Defisit Dua Gol atas Leverkusen
BACA JUGA: Wonderkid Barcelona Diperebutkan Arsenal, Munchen, MU, dan Leverkusen
Vizekusen, julukan Leverkusen sudah meraih gelar juara Bundesliga musim ini dan sekarang mereka menatap juara Liga Europa. Pada laga final Leverkusen akan ditantang Atalanta setelah menyingkirkan Marseille dengan skor 3-0. Laga final akan digelar pada tanggal 23 Mei di Stadion Aviva kota Dublin.
Leverkusen harus berjuang selama 97 menit untuk memastikan timnya terhindar dari kekalahan atas AS Roma. i Giallorossi, sebutan AS Roma ungul lebih dulu lewat dua hadiah penalti yang diberikan wasit Denny Makkelie. Eksekusi penalti sukses dicetak oleh Leandro Parades pada menit 43’ dan 66’.
Leverkusen baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri pemain AS Roma, Gianluca Mancini pada menit ke-82. Akhirnya gol penyeimbang datang dari Josip Stanisic pada menit ke-90+7. Gol kedua tuan rumah ini disambut dengan sukacita oleh fans Bayern Leverkusen.
“Kamu bisa lihat sungguh sangat bergairah tim ini. Meksi kami tertinggal kami terus meningkatkan tempo permainan untuk mengejar gol dan menghindari kekalahan. Kami sangat bangga kepada para pemain Leverkusen,” ucap Xabi Alonso kepada TNT Sport.
BACA JUGA:Alonso Sudah Siap Tinggalkan Leverkusen
BACA JUGA:Liverpool Kirim Pemandu Bakat Pantau Leverkusen
Pelatih asal Spanyol ini sangat memuji karakter para pemain Leverkusen yang tidak mengenal lelah dan terus berjuang hingga akhir pertandingan. “Kami banyak peluang dan semuanya belum membuahkan hasil. Meski demikian kami terus menekan dan terus menciptakan peluang,” pungkasnya.
Leverkusen masih punya peluang untuk meraih treble winner musim ini. Selain meraih gelar Bundesliga, Leverkusen tengah menatap dua final. Final pertama Liga Europa melawan Atalanta dan final kedua pada turnamen Piala Jerman melawan Kaiserslautern. (nan)