MARTAPURA - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST meminta agar seluruh kepala desa benar-benar mengelola dana desa. Baik dari proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan pertanggungjawaban anggaran. ‘’Harus benar-benar dalam pengelolaan dana desa, baik dalam penyerapan maupun dalam penggunaanya," ujarnya saat penyerahan secara simbolis Dana Desa Tahun 2023.
Diketahui tahun ini OKU Timur mendapatkan kucuran dana desa Rp256 miliar lebih untuk 305 desa. ‘’Untuk penyerapan anggaran dana desa, OKU Timur terbaik pertama di Sumsel," terangnya.Enos, sapaan sang bupati, juga menyoroti dari sekian desa di OKU Timur, masih ada 30 persen posyandu yang tidak memiliki alat ukur dan alat timbang. "Masalah ini sebenarnya kepala desa bisa segera mengatasinya agar kasus stunting bisa diminimalisir," katanya yang meminta semua pihak bisa berkoordinasi. Kepala PMD OKU Timur H Rusman SE ST MM mengatakan, di 2023 OKU Timur mendapatkan dana desa Rp256.846.091.000 untuk 305 desa defenitif. ‘’Sedangkan dana desa tahap awal untuk BLT non tunai sudah disalurkan untuk 221 desa sebesar Rp54,9 miliar lebih. Sedangkan 84 desa lagi baik non BLT ataupun BLT masih proses penyempaian dari desa untuk segera disalurkan," tandasnya.
Dikatakan, pihaknya juga memberikan penghargaan atas percepatan penyaluran dana desa tahap 1 tahun anggaran 2023. Desa Karya Makmur Kecamatan Madang Suku III peringkat pertama. Lalu, Desa Peracak Kecamatan Bunga Mayang peringkat kedua dan Desa Kurungan Nyawa II, kecamatan Buay Madang peringkat ketiga. ‘’Kita juga memberikan penghargaan atas pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2022, Buay Madang Timur, Belitang II, dan Belitang Madang Raya,"kata Rusman.Sedangkan desa dengan penerimaan PAD tertinggi di OKU Timur, lanjut Rusman ada Desa Sri Bantolo, Kecamatan Belitang II, Desa Karang Manik Kecamatan Belitang II dan Desa Bantan Kecamatan BP Peliung peringkat ke III.(sal/)
Kategori :