LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Menteri (wamen) Ketenagakerjaan Ir H Apriansyah Noor mengaku siap membantu warga Lubuklinggau serta menjadikan Balai Pelayanan Satuan Pelayanan Pelatihan Advokasi bermanfaat bagi warga sekitar.
"Pemerintah fokus menghadapi Era Indonesia Emas 2046 atau 21 tahun lagi. Untuk itu, perlu mempersiapkan skill dan kompetensi tenaga kerja," kata Apriansyah Noor saat meresmikan pembangunan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Lubuklinggau, Rabu (8/5).
BACA JUGA:Mantan Guru di Lubuklinggau Mendadak Berubah Kewarganegaraan Menjadi Warga Malaysia, Kok Bisa?
BACA JUGA:Watervang Situs, Warisan Kolonial Belanda, Kecamatan Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuklinggau
Dia mengingatkan, saat ini banyak kebutuhan tenaga kerja di beragam bidang. Namun yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dan skill tenaga kerja lokal harus dipersiapkan.
"Kita siapkan program pelatihan dan alat alat, disesuaikan dengan potensi lapangan kerja di daerah. Semoga satuan pelayanan pelatihan vokasi ini bermanfaat luas untuk warga Lubuklinggau dan sekitarnya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Apriansyah noor mengungkapkan, dirinya melewati masa remaja di kota Lubuklinggau sehingga sangat faham dengan situasi dan kondisi di kota Lubuklinggau.
"Aku sering main drama samo kakaknyo Trisco dulu. Saya dulu di SDN5 Lubuklinggau, main voli. Aku masuk SMPN 3 Lubuklinggau, sampai SMA. Aku banyak minum banyu kelingi, jadi sangat faham wilayah Lubuklinggau," katanya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, mengungkapkan pencari kerja di Kota Lubuklinggau ada sekitar 7 ribu, dan setiap angkatan kerja sekitar 1 ribu lebih.
Menurutnya, Kota Lubuklinggau menjadi pusat strategis dari beberapa wilayah tetangga seperti Kabupaten Musi Rawas, Muratara, dan Empat Lawang. "Karena kita berada di sentral pusat strategis, otomatis. Semua orang ke Kota Lubuklinggau untuk mencari kerja," katanya.
Dengan didirikan satuan layanan vokasi ini, Pemkot Lubuklinggau sangat berterima kasih karena dengan adanya satuan pelayanan ini, pendidikan vokasi untuk masyarakat di Kota Lubuklinggau dan wilayah sekitarnya bisa terlayani.
BACA JUGA:Jemaah Haji Lubuklinggau-Muratara Masuk Kloter 2, Berangkat 13 Mei Gabung 2 Kloter Ini
"Intinya alhamdulillah kami minta Pak Wamen agar bisa membantu anggaran satuan pelayanan vokasi ini agar lebih dibesarkan lagi. Kalau bisa sampai Rp5 miliar, agar bisa memberikan kontribusi satuan pelayanan pelatihan secara maksimal," pinta Trisko.
Trisko menegaskan, pihaknya sangat siap menyambut generasi Indonesia Emas di 2045. "Kami doakan Pak Wamen nanti jadi menteri. Kami pengen wong Linggau ado yang jadi menteri," tegasnya. (zul)