"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat ramadan dan lebaran Idul Fitri merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," kata Widya saat ditemui di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 116B.
Baik Puji maupun Widya memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di Bandar Lampung tetap aman. Dedikasi para Srikandi PLN tersebut menjadi bukti bahwa program pengarusutamaan gender di PLN telah berjalan dengan baik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, hal ini sejalan dengan konsep keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion/DEI) yang dijalankan perseroan dalam mendorong eksistensi Perempuan untuk berkontribusi bagi negara. Sehingga para Srikandi diberikan ruang selebar-lebarnya untuk mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya.
“Jajaran manajemen membuka peluang yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk memegang tanggung jawab mulia seperti halnya untuk mengamankan pasokan listrik di periode siaga Idul Fitri 1445 H. Kami percaya para Srikandi bisa memegang peran yang penting dan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat,” ujar Darmawan.
BACA JUGA:PLN Bagikan Tips Listrik Rumah Aman, Berikut Langkahnya
BACA JUGA:PLN Dukung Voli Tanah Air, PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar
Sementara Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly yang juga Ketua Srikandi PLN mengatakan bahwa peran perempuan saat ini sudah setara dalam dunia kerja. Perempuan juga dapat berkontribusi dalam setiap proses bisnis perusahaan.
“PLN merupakan perusahaan yang sebagian besar pegawainya adalah laki-laki, namun Srikandi PLN diberikan hak yang sama sehingga lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial. Hal itu untuk mengaktualisasi diri dalam kegiatan positif seperti kegiatan Siaga Idul Fitri yang akan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Sinthya. (fad)