OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten OKU Timur, Sumatera, mengambil langkah serius dalam memastikan kelancaran dan keamanan prosesnya.
Tidak hanya mengandalkan Badan Kesbangpol setempat, namun keterlibatan TNI dan Polri menjadi penting. Keduanya mendapatkan suntikan dana pengamanan yang signifikan, dengan TNI menerima Rp 1 miliar dan Polri sebesar Rp 5 miliar.
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang digelar di Griya Agung Palembang pada Selasa, 7 Mei 2024, menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen bersama.
H Faizal, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten OKU Timur, menjelaskan bahwa dana tersebut khusus dialokasikan untuk pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada.
BACA JUGA:Banjir Rendam Ratusan Pemukiman Warga di Kabupaten OKU, Begini Kondisinya!
BACA JUGA:Secara Beruntun, OKU Timur Raih 3 Penghargaan Bergensi Tingkat Nasional
"Mulai dari tahap awal, seperti masuknya surat suara, distribusi hingga ke TPS, pelaksanaan pencoblosan, hingga proses perhitungan suara, pleno, dan pemilihan bupati terpilih, semua akan tercakup dalam pengamanan ini," ujar Faizal.
Partisipasi aktif dari Dandim, Kapolres, Bupati melalui Asisten I, serta pendampingan dari KPU dan Bawaslu menjadi penegasan bahwa pengamanan Pilkada bukan hanya tanggung jawab satu pihak, namun merupakan upaya kolaboratif dalam menjaga kestabilan dan kredibilitas proses demokrasi.
Harapan besar tersemat pada pelaksanaan Pilkada di OKU Timur: kelancaran tanpa komplikasi, keamanan yang terjamin, dan terciptanya suasana damai yang menjadi pangkal keberhasilan sebuah pesta demokrasi.