JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Perayaan Hari Pendidikan Nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2024 Mengusung tema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.
Perayaan ini bertujuan agar semangat Hari Pendidikan Nasional dapat digelorakan dalam skala yang lebih besar dengan mengajak dan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk terlibat aktif dalam mewujudkan generasi emas.
”Mari kita jadikan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 ini sebagai momentum untuk terus mengokohkan tekad dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global, serta memperkuat komitmen kita untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan melalui gerakan Merdeka Belajar,” ucap Sekretaris Jenderal, Suharti, saat memberikan pidato dihadapan 9.000 peserta, Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (3/5).
Ia menambahkan pada bulan belajar, Indonesia mengenang pendidikan serta bersama-sama memaknai arti penting pendidikan sebagai arti kemajuan bangsa dan peradaban.
BACA JUGA:Jadwal Bagi Rapor dan Libur Sekolah Juni 2024, Guru dan Orang Tua Murid Wajib Catat!
BACA JUGA:Jadwal Libur Sekolah 2024-2025, Guru dan Orang Tua Siswa Catat Tanggalnya!
Di saat bersamaan dalam pidatonya, Nadiem Makarim menyoroti perayaan Hardiknas 2024 yang bertepatan dengan perjalanan 5 tahun dari gerakan Merdeka Belajar.
Semua perjalanan ini, kata Nadiem, berangkat dari keinginan Kemendikbud untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya. Visi utama dari awal yakni merujuk pada pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Bapak Ki Hajar Dewantara.
Jadi Kemerdekaan menjadi gagasan utama yang terus beliau tekankan, murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar karena untuk mewujudkan bangsa yang merdeka Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka,"ujar dia.
Perjalanan menuju kemerdekaan tersebut,membutuhkan perjuangan dan perjuangan itu tidak mudah. kita harus pahami di tahun-tahun awal Merdeka Belajar terjadi banyak kebingungan, banyak ketakutan akan perubahan tapi tahun ke tahun perubahan itu mulai terasa di semua daerah di Indonesia.
Khususnya dalam mewujudkan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu transformasi pendidikan yang mengarah pada sistem pembelajaran yang inklusif dan inovatif, serta menumbuhkan kompetensi dan karakter peserta didik untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila.
BACA JUGA:Inilah Jadwal Lengkap Assesmen Nasional Bagi Siswa SD SMP dan SMA Sederajat di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Mantan Guru di Lubuklinggau Mendadak Berubah Kewarganegaraan Menjadi Warga Malaysia, Kok Bisa?
Dalam rangkaian Bulan Merdeka Belajar ini, Kemendikbudristek dengan dukungan pemangku kepentingan melakukan berbagai kegiatan.
Adapun di antaranya ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara 2 Mei 2024 untuk menghormati dan mengenang jasa beliau sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, upacara bendera pada 2 Mei 2024 yang dilakukan di Kantor Kemendikbudristek dan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek seluruh Indonesia, serta gelaran pameran di ruang publik dan Museum Cagar Budaya yang terbuka bagi masyarakat umum.