BANYUASIN SUMATERAEKSPRES.ID - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuasin ingin membentuk poros baru dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin mendatang.
Diketahui saat ini tergambar baru ada dua poros yang akan bertarung dalam Pilkada Banyuasin yaitu H Askolani SH MH akan bertarung dengan H Slamet Somosentono SH.
."Kita ingin alternatif dari poros yang sudah ada,"kata Emi Sumitra sekretaris DPC PKB Banyuasin.
Oleh karena itu pihaknya mengajukan tawaran membuat poros baru dengan kandidat yang dianggap kuat untuk menyaingi kedua poros sebelumnya.
"Kita tawarkan salah satunya Netta Indian (Golkar) menjadi bakal calon Bupati Banyuasin,"ungkapnya.
BACA JUGA:Tegas! Gegara Genosida di Gaza Palestina, Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel
BACA JUGA:12 Alumni Akpol 91 Bhara Dhaksa di Wisuda Purna Bhakti, Ini Daftarnya!
Tawaran itu sendiri telah disampaikan kepada anggota timses Netta Indian beberapa waktu lalu ketika mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Banyuasin."Tinggal menunggu jawabannya,"terangnya.
Jika sampai PKB dan Golkar bersatu atau berkoalisi dalam Pilkada Banyuasin nantinya telah memenuhi persyaratan yaitu 9 kursi di DPRD Banyuasin.
Diketahui dalam Pileg sendiri partai Golkar meraih 7 kursi, PKB 5 kursi."Sudah memenuhi syarat,"tegasnya.
Diakuinya PKB merupakan partai pertama yang mengusulkan/menawarkan hal itu kepada balon yang dianggap layak menjadi nomor satu di Banyuasin.
"Akan menjadi pertimbangan khusus, sembari melihat perkembangan politik ke depannya,"ucapnya.
BACA JUGA:Tim Putra Indonesia Mengamuk dan Menang 3-0 atas Chinese Taipei, Melangkah ke Final Thomas Cup 2024
Selain Netta Indian dari Golkar, pihaknya juga menawarkan kepada kader PKB yaitu Antoni Yuzar, Azwar Hamid dan terakhir Irma Muthoharoh untuk menjadi balon Bupati Banyuasin."PKB sendiri memiliki kader yang potensial,"pungkasnya.