PALEMBANG – Kepindahan mantan orang nomor satu ditubuh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pusat, ternyata tak berimbas ke daerah. Bahkan kepindahan Wiranto, menurut ketuat DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, tidak ada pengaruhnya dengan dengan perjuangan DPD Hanura Sumatera Selatan. Hal ini dia sampaikan Ketika mengunjungi Graha Pena, belum lama ini. Mengapa tidak ada pengaruh? Menurutnya saat ini Partai Hanura, sudah memiliki mesin partai sendiri. “Wiranto memang pendiri Hanura. Dan sikapnya untuk pindah jelas merupakan hak dirinya. Terpenting kita melihat kedepan untuk membesarkan partai. Bukan melihat kebelakang,” ungkap Azhar, penuh semangat. Selama tujuh tahun terakhir sambung Azhar, memang tidak ada lagi sumbangsih dari seorang Wiranto, kepada Partai Hanura. “Saya sendiri mengetahui kepindahan Jendral (Purn) Wiranto. Terpenting partai ini bukan milik Wiranto. Partai Hanura ada, karena kami didaerah yang berjuang penuh untuk membesarkan serta memenangkan Hanura dalam Pemilu 2024 mendatang,” kata dia. Apalagi, ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO), juga memberikan semangat full kepada semua kader dan pengurus Hanura. Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel Abdul Azis Kamis mengaku, jika benar eks Menkopolhukam itu gabung ke PAN akan berdampak positif bagi PAN kedepan, mengingat ketokohan dan jembatan yang pernah diembannya. "Kalau beliau nyaleg rasanya akan terpilih sebagai anggota DPR RI, dan target PAN dua digit di Pemilu 2024 akan tercapai, mengingat partai juga pada umumnya untuk meningkatkan popularitas terkadang ngajak artis, " tukasnya. (iol)
Kategori :