PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Lima pendaftar bakal calon kepala daerah Prabumulih sudah mendaftar di DPC Partai Nasdem Prabumulih di hari pertama pembukaan, 1 Mei 2024.
Salah satu yang menarik perhatian, ada nama Deni Victoria SH MSi ikut memgambil formulir balon wako yang dikuasakan kepada Wedi Saputra.
DV, sebutannya, merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Prabumulih. DV berhasil memecahkan rekor dan meraih suara terbanyak dalam Pileg (Pemilihan Legislatif) DPRD Kota Prabumulih periode 2024-2029.
BACA JUGA:Partai NasDem Gelar Seleksi Ketat: Siapkan Calon Potensial untuk Pilkada OKI 2024
BACA JUGA:LKPI Sebut Partai Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau, Berikut Alasannya
‘’Kami datang diinstruksikan Ketua DPC Demokrat Prabumulih untuk ikut mengambil formulir pendaftaran balon wali kota Partai Nasdem,” ujar Bendahara DPC Demokrat Prabumulih, Wedi Saputra.
Saat ini, DV sudah mengambil formulir di Demokrat. “Tadinya kita juga akan mengambil ke beberapa partai, namun ada yang tutup (tanggal merah, red) dan besok (hari ini, red) akan kita koordinasikan lagi,” jelasnya.
Dikatakan, maju tidaknya sebagai balon wali kota itu sangat ditentukan hasil survei yang menjadi syarat wajib dari Partai Demokrat. ‘’Survei ini merupakan survei internal tapi memakai survei nasional yang merupakan rekomendasi dari DPP,” tegasnya.
Selain itu, tim pemenangan H Arlan, Hermanto SH juga mengambil formulir di DPC Nasdem Prabumulih. “Ini merupakan partai keempat yang kami ambil formulir pendaftaran, sebelumnya Golkar, Demokrat, dan PAN,’’ katanya.
BACA JUGA:Partai Nasdem Siapkan 845 Kader untuk Apel Siaga Perubahan di GBK Jakarta
BACA JUGA:Menteri Asal Partai Nasdem Ditahan, Surya Paloh Minta Kader Jangan Termakan Adu Domba
Sementara itu, perwakilan Ir Suryanti Ngesti Rahayu Ridho dan dr Murwani Emas Rissa Latifah Ridho Yahya juga mengambil formulir.
“Kami diberikan kuasa untuk mengambil formulir pendaftaran atas nama Ir Suryanti Ngesti Rahayu dan dr Rissa, kami datang memenuhi mekanisme untuk daftar calon wali kota dari Partai Nasdem,” ujar Ganjar.
Menurutnya, kedua ibu dan anak tersebut, semuanya mengambil formulir pendaftaran di parpol yang membuka pendaftaran mulai dari PDI-P, PAN, Demokrat, Golkar dan Nasdem.
‘’Untuk di Golkar, dr Risa tak mengembalikan formulir. Ini karena ada pertimbangan politik sehingga tidak mengembalikan berkas dan hanya Bu Ngesti yang mengembalikan berkas di Golkar,” jelasnya.