Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah, Pj Gubernur Agus Fatoni ajak Masyarakat Kunjungi Museum

Senin 29 Apr 2024 - 21:31 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dalam waktu dekat akan segera membentuk tim pencarian peninggalan sejarah. Hal ini diungkapkannya usai meninjau Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa.

“Kita akan bentuk tim mencari peninggalan-peninggalan sejarah  baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang di dalamnya ada ahli pakar, ahli sejarah, dan lain sebagainya,” ucap Fatoni.

Menurut dia, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan. Hal ini dikarenakan banyak sekali informasi yang dapat diketahui melalui koleksi museum di Sumsel.

“Ini milik kita, mari kita rawat bersama-sama dan kita perlu jaga bersama-sama. Museum-museum ini cukup bagus, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Banyak sekali informasi sejarah yang bisa kita ketahui, namun banyak juga masyarakat yang belum tahu kalau ada museum ini,” kata Fatoni. 

BACA JUGA:Indonesia Catatkan Sejarah: Tahun Ini Bawa Jamaah Terbesar, Ini Jumlahnya!

BACA JUGA:Kunjungi Megalitikum, Siswa Secaba Terpesona Peninggalan Sejarah Lahat

Fatoni juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga museum yang ada di Provinsi Sumsel. Sekaligus dia meminta masyarakat ikut mempromosikannya agar lebih dikenal oleh masyarakat luar Sumsel.

“Mari kita sampaikan kepada masyarakat betapa museum ini juga sangat penting. Untuk bisa menambah ilmu pengetahuan kita, untuk kita mengetahui sejarah. Banyak pelajaran yang kita bisa petik dari museum yang kita cinta ini,” tandasnya.

Selain mengunjungi museum, Fatoni juga meninjau langsung rumah adat, yakni Rumah Limas dan Rumah Lamban Ulu Ogan yang berlokasi di bagian belakang Museum Balaputra Dewa.

Fatoni juga mengunjungi Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang  yang merupakan museum khusus karena hanya mengangkat satu tema, yaitu Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Cetak Sejarah: 306 Bayi Tabung Lahir dalam 3 Tahun Terakhir!

BACA JUGA:Remaja India Cetak Sejarah, Siap Rebut Gelar Juara Dunia Catur, Carlsen Bakal Turun Gunung?

Berbagai koleksi dipamerkan di museum ini, namun diklasifikasikan dalam dua tema, yaitu arkeologika dan keramologika yang disajikan secara kronologis mulai dari Pra Sriwijaya, Sriwijaya dan Pasca Sriwijaya.

“Dengan melihat museum, kita melihat sejarah, bisa membaca sejarah dan melihat sejarah peninggalan-peninggalannya. Kemudian kita bisa melihat budayanya, adat istiadatnya dan lain sebagainya,” imbuhnya. Museum sangat kaya informasi dan kaya ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. “Untuk masyarakat termasuk anak-anak muda, generasi muda, silakan datang ke museum,” tukas Fatoni.(*)

 

Kategori :