BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Askolani mendapatkan usulan tertinggi dari Pengurus Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) tingkat kecamatan dan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) tingkat kelurahan/desa untuk menjadi Bupati Banyuasin dari Partai Golkar.
‘’Iya, Pak Askolani mendapatkan usulan tertinggi (pertama) untuk menjadi bakal calon Bupati Banyuasin dari Partai Golkar," kata Ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin, Irian Setiawan.
Disusul H Slamet Somosentono SH yang tertinggi kedua untuk menjadi balon Bupati dari Partai Golkar. "Hanya dua nama tersebut yang diusulkan dan direkomendasikan," terangnya.
Kemudian untuk balon wakil Bupati Banyuasin cukup banyak seperti Netta Indian dan kandidat lainnya."Termasuk saya (Irian Setiawan) juga diusulkan," ungkapnya.
Dikatakan, usulan dan rekomendasi ini akan di sampaikan DPD baik itu tingkat provinsi hingga pusat. "Selanjutnya juga menunggu survei. Pastinya untuk wakil Bupati Banyuasin sendiri harus dari Partai Golkar,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Kembalikan Berkas ke Golkar, Putra asli Prabumulih Ini Makin Serius Menatap Pilkada Prabumulih 2024!
BACA JUGA:Bacalon Terus Bermunculan, Golkar Segera Daftarkan Bakri Maju
Sementara itu, Askolani dan H Slamet sendiri telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar Banyuasin, Sabtu (27/4). "Saya berharap nantinya akan adanya koalisi besar di pilkada Banyuasin, baik itu dari PAN, Golkar dan beberapa partai lainnya,’’ ujar Askolani balon bupati Banyuasin periode 2024 - 2029.
Diketahui untuk balon bupati Banyuasin sendiri sepertinya hanya ada dua calon, H Askolani dan H Slamet. Sedangkan untuk balon wakil Banyuasin cukup banyak seperti Konar Zuber, Ardi Arfani, Netta Indian dan kandidat lainnya.(qda)