Kemenag Inginkan Guru Madrasah Cakap Digital, Ini Upaya yang Bakal Dilakukan

Sabtu 27 Apr 2024 - 22:17 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Menggelar Program Guru Madrasah Cakap Digital bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengadakan pertemuan penting dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) di Kantor Kemen Kominfo, Jakarta.

Hasil dari pertemuan ini adalah rencana kerja sama untuk meluncurkan Program Guru Madrasah Cakap Digital.

Program ini disusun untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru-guru madrasah dalam menghadapi era digital.

BACA JUGA:Jadwal Libur Lengkap Tahun Ajaran Baru 2024-2025 Bagi Siswa dan Guru di Indonesia, Catat Ya!

BACA JUGA:Jamin 1.6 Juta Guru Terima Tunjangan Sertifikasi

Menurut Thobib Al Asyhar, Direktur GTK Madrasah, saat ini terdapat lebih dari 900 ribu guru dan tenaga kependidikan madrasah di Indonesia. Dalam konteks transformasi digital yang sedang dicanangkan oleh Menag Gus Yaqut, peningkatan literasi digital menjadi hal yang sangat penting.

Thobib juga menekankan bahwa guru-guru ini merupakan pilar utama dalam sistem pendidikan madrasah, dan meningkatkan kemampuan digital mereka akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan.

Dalam pertemuan tersebut, Thobib juga menyampaikan harapannya bahwa Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dapat membantu Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan kapasitas guru-guru madrasah.

Hal ini penting mengingat adanya kesenjangan generasi antara para guru dan murid di madrasah.

BACA JUGA:LOKER TERKINI: Kemendikbudristek Buka Lowongan Jadi Guru Tetap di Malaysia, Batas Pendaftaran 29 April 2024!

BACA JUGA:Korban Pinjol Ilegal Banyak Guru, Mencapai 42 Persen

Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan transformasi digital, khususnya dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki talenta digital.

"Program piloting akan dimulai pada tahun 2024, diikuti dengan implementasi massif pada tahun 2025," jelas Slamet.

Ia juga menambahkan bahwa program ini mendukung upaya Kementerian Kominfo dalam meningkatkan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital.

Adapun empat kemampuan yang ditargetkan dalam gerakan ini adalah digital skills, digital culture, digital ethics, dan digital safety.

Dengan adanya kerja sama antara Direktorat GTK Madrasah dan Kementerian Kominfo ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan madrasah dapat memperoleh peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab.

Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital antara generasi-generasi yang ada dalam lingkungan madrasah.

Kategori :