BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah rumah panggung yang terbuat dari papan tersebut secara tiba tiba roboh dan rata dengan tanah, pada Rabu dinihari (24/4). Ternyata pemiliknya, Hasan, warga Desa Durian, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Ambruknya rumah papan tersebut terjadi saat turun hujan disertai dengan angin cukup kencang. Beruntung saat kejadian rumah yang biasanya ditunggu Sarifudin (adik Hasan) tersebut tidak berada di rumah. Sehingga musibah rumah ambruk tersebut tidak sampai menimbulkan korban.
Kades Durian Rosidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian musibah yang dialami warga desanya tersebut. Menurut Rosidi, rumah tersebut milik Hasan. Kondisi rumah tersebut memang sudah tua. Bisa dikatakan kata dia, rumah Hasan tidak layak huni.
"Kita sudah usulkan rumah tersebut kepada pemerintah untuk dibantu bedah rumah," ujarnya. Saat kejadian menurut Rosidi, kondisi lagi turun hujan disertai angin. Tapi bukan jenis angin puting beliung. Bisa jadi karena kondisi rumah sudah tua, sehingga struktur bangunan tidak kuat lagi,
BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Dua Rumah Ambruk
BACA JUGA:Terdengar Hingga Radius 100 Meter, Begini Kondisi Ruko 3 Lantai Jalan Kepandean yang Ambruk!
Sedangkan Syarifudin, lanjutnya, sedang tidak ada di rumah tersebut. Biasanya rumah itu ditunggu Syarifudin. Namun sudah seminggu terakhir, rumah itu dalam kondisi kosong. Karena Syarifudin pergi dan tinggal di rumah Hasan yang masih berlokasi di Desa Durian.
Kejadian rumah roboh tersebut menurut Rosidi sudah disampaikan dan dilaporkan dengan BPBD dan pemerintah kecamatan dan kabupaten. Sebelumnya juga kata Rosidi, Syarifudin sudah diingatkan untuk tidak menunggu rumah tersebut. Karena kondisinya memang sudah tidak layak. (bis)