KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menyambangi Kantor DPD II Golkar OKI untuk melakukan pengambilan formulir sebagai bakal calon bupati OKI, HM Dja'far Shodiq juga mengambil formulir ke Kantor DPC PDIP OKI.
''Selain mengambil formulir saya juga bersilaturahmi dengan para pengurus PDIP OKI. Semoga semuanya berjalan lancar," kata Shodiq, kemarin (22/4).
BACA JUGA:Satukan Lintas Timur dan Pantai Timur, Shodiq Siap Nyalon Bupati OKI
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Bantuan Pemerintah: Pj Bupati OKI Minta Masyarakat Waspada
Dikatakan, pihaknya berkeinginan agar PDIP bisa berkoalisi dengan PKB karena pada Pemilu 2024 lalu PKB mendapat tujuh kursi. ''Jika berkoalisi dengan PDIP maka lebih dari cukup dan bisa jadi nantinya terpilih menjadi bupati OKI,'' katanya.
Soal dirinya bakal dipasangkan dengan Abdiyanto, ketua DPC PDI P OKI, Shodiq berharap semoga saja desas-desus tersebut benar. ''Kita akan mengikuti proses mekanisme PDIP. Tapi sekuat apa pun kita atau cocok 100 persen, kalau di pusat tidak cocok juga tidak mungkin,'' katanya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto menyambut baik kedatangan dan pengambilan formulir untuk pencalonan HM Dja'far Shodiq sebagai bakal calon bupati OKI.
''Sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak di OKI, PDIP berharap semua partai dan PKB tentunya yang partai pertama yang mengambil formulir untuk bersama-sama membangun OKI,'' katanya.
Tentu juga itu melalui proses karena PDIP beberapa tahapan setelah pendaftaran secara online langsung masuk ke Dewan Pimpinan Pusat." Jadi kami tidak bisa menghalangkan calon tapi mekanismenya tetap berjalan,"imbuhnya.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Ajak Kepala OPD Datangi Baznas OKI, Langsung Salurkan Zakat Mal, Begini Pesannya!
Analisa dari DPC, DPD dan DPP dan kriteria yang dicari oleh DPC PDIP yakni yang bisa dijual, merakyat. ''Insya Allah PKB memenuhi kriteria itu,'' ujarnya.
Dirinya menyambut baik jika dipasangkan dengan HM Dja'far Shodiq asalkan untuk kepentingan masyarakat OKI. ''Apa pun itu PDIP akan menyambut baik untuk berpasangan dengan siapa pun demi kebaikan bersama dan saya siap partai tidak akan menzalimi kadernya,'' tegasnya. (uni/)