Turunkan Sembilan Personil

Senin 20 Feb 2023 - 20:14 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

INDRALAYA - Peralihan musim dari penghujan menuju kemarau mengharuskan masyarakat agar lebih berhati-hati. Berubahnya iklim di sekitar Indralaya, Ogan Ilir mulai dirasakan dalam beberapa pekan ini. Mulai dari semakin meningkatnya intensitas panas cahaya matahari yang berdampak dengan mulai adanya kebakaran hutan dan lahan.

Situasi ini sangat rawan, akibat datangnya musim kemarau setelah peralihan musim penghujan. Berdampak pada ekosistem alam yang ikut berubah. Binatang atau hewan reptil mulai ekspansi atau pergi meninggalkan habitat dan masuk ke pemukiman warga masyarakat.

Seperti yang dialami Apris (40), warga perumahan PNS Pemkab Ogan Ilir blok a1 desa Tanjung Seteko, Indralaya, Ogan Ilir. Rumahnya dimasuki hewan melata berbisa, ular cobra. Sehingga membuat seluruh penghuni rumah panik. "Ular tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di balik puing-puing sisa bangunan. Akhirnya kami minta bantuan damkar Ogan Ilir untuk mengamankan ular itu," ujarnya yang juga anggota Satpol pp Ogan Ilir ini. Senin (20/2).

Plt Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ogan Ilir, Dasrih Jaya menyampaikan menerima laporan tersebut pihaknya langsung mengirimkan personel untuk mengevakuasi ular cobra. "Proses evakuasi ular kobra oleh tim damkar berlangsung sekitar setengah jam. Mulai dari pukul 11.25 - 11.45 wib. Ular berhasil kita amankan dan tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Pihaknya menerjunkan sekitar 9 orang personel damkar dan 1 unit armada pool.  Warga masyarakat diharapkan berhati-hati, terkhususnya yang bermukim di areal dekat hutan, kebun, semak, hutan maupun rawa. Karena ancaman seperti ular, biawak, dan hewan reptil lainnya pasti akan masuk ke rumah disaat musim seperti ini. (dik)

Tags :
Kategori :

Terkait