MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID-Puluhan warga Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara datangi kantor Bupati Muratara. Senin 20 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Warga sempat menggelar aksi membentangkan spanduk penolakan terhadap PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS). Mereka menuding pihak perusahaan menzolimi warga, dengan cara menutup akses keluar masuk masyarakat menuju areal perkebunan mereka yang mesti melintasi lokasi perusahaan. Sejumlah spanduk yang warga bawa diantaranya bertuliskan seperti "Pak Bupati tolong kami karena PT BSS menghalangi kami melakukan perawatan kebun" terlihat.
BACA JUGA : Tunggu Serah Terima GORMaman, warga Biaro Lama yang sempat dibincangi menuturkan, pihak berusahaan baru masuk ke wipayah desa mereka sejak 6 tahun terakhir. Sedangkan warga sudah berkebun di lokasi itu lintas generasi.
BACA JUGA :LOKER MANTAP! BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) Group Cari Karyawan Baru, Lulusan SMA SMK D3 D4 S1 Ayo Merapat BACA JUGA :Perlu Tahu, Inilah 4 Bumbu Dapur yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi"Kami tidak terima jika warga lokal di usir tidak boleh berkebun, karena perusahaan itu baru masuk ke wilayah kami, sementara kami sudah lama berkebun di sana lintas generasi," ucapnya. Warga yang gelar aksi, langsung dimediasi Pemda Muratara dipimpin langsung Bupati Muratara, H Devi Suhartoni dan mempertemukan kedua belah pihak. Sekitar pukul 11.30 WIB, rapat mediasi selesai. Dengan kesimpulan warga diperbolehkan melakukan pemanenan buah sawit melintasi jalan itu dengan jaminan langsung dari Bupati Muratara.(zul/vis/sumateraekspres.id)
Kategori :