"Apel bersama pada pagi hari ini saya anggap penting karena mengawali kegiatan setelah libur panjang, kita ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat dan publik harus dilakukan pada hari pertama masuk kerja, oleh karena itu seluruh staf karyawan baik di Kecamatan sampai pelosok desa dan kelurahan harus kembali bekerja," ujarnya.
Ia mengingatkan agar ASN, honorer dan tenaga kontrak untuk memperhatikan hal-hal penting yaitu, loyalitas dan dedikasi kepada pimpinan, instansi dan masyarakat yang menjadi tanggung jawab saudara-saudara. Kerja yang disiplin dan berikan loyalitas terbaik.
"Saya ingin OPD berjalan kompak dan solid di masing-masing OPD, kelurahan, desa dan kecamatan. Jika bisa menunjukkan dedikasi dan loyalitas ditempat bertugas itu berarti semua tupoksi dapat terlaksana dengan baik. Insyallah akhir bulan Mei ini, masa jabatan saya sebagai Pj Bupati Muba akan berakhir dan kembali menjabat Sekretaris Daerah Muba," ungkapnya.
Karena itu, loyalitas dan etos kerja serta disiplin, dan terakhir inovasi dan kretifitas harus ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing ASN di Muba. "Saya ingin kepada OPD untuk senantiasa melakukan pembinaan yang melekat kepada jajaran stafnya karena tanggung jawab di bawah OPD. Kesalahan anak buah tidak terlepas dari pembinaaan kepegawaian masing-masing," tandasnya.
BACA JUGA:Lebaran Usai, Harga Emas Melonjak di Kota Palembang Per 16 April 2024, Ini Rincian Setiap Gramnya
BACA JUGA:Miris, Suryati Meninggal Kelaparan, 3 Hari Usai Lebaran
Di Pemerintah Kabupaten Banyuasin berjalan pasca libur lebaran, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim melakukan sidak terhadap sejumlah instansi di lingkup Pemkab Banyuasin, Selasa (16/4).
Sejumlah instansi yang di sidak diantaranya yaitu Badan pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan Catatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu.Hani Syopiar Rustam tidak mendapatkan adanya pegawai yang bolos kerja, sehingga pelayanan publik di instansi tersebut dapat berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat Banyuasin.
"Alhamdulillah pelayanan publik berjalan normal," katanya. Sidak ini sendiri sesuai dengan surat edaran dari Kemenpan RB dalam pelaksanaan WFH dan WFO dalam kondisi arus balik, namun untuk pelayanan publik tetap 100 persen hadir bekerja seperti biasa.
Hani juga memberikan arahan kepada pegawai dilingkungan Pemkab Banyuasin agar setiap tahun meningkatkan kinerja. "Apalagi kenaikan tunjangan kinerja harus menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik," ungkapnya.
Begitu juga di Pemkab OKU Timur. Hari pertama masuk kerja,
Tim gabungan diketuai Asisten I, Asisten II dan Asisten III terdiri dari Inpektorat, BKPSDM dan Pol PP melakukan sidak setiap OPD. "Hasilnya tingkat kehadiran ASN di OKU Timur mencapai 90 persen," kata Kepala BKPSDM OKU Timur Sutikman, Selasa (16/4).
BACA JUGA:Okupansi Penumpang LRT Sumsel Melonjak, Imbas Lebaran dan Mudik Masyarakat
BACA JUGA:Ini yang Bisa Dilakukan Agar Berat Badan tak Naik Usai Lebaran
Sutikman mengatakan terkait hari masuk kerja pertama pasca libur lebaran 2024 telah mempedomani Surat Edaran (SE) Kemenpan dan RB No 1/2024. Yang isinya selama dua hari 16-17 April ASN boleh work from home (WFH) 50 persen. Dan work from office (WFO) 50 persen. “Kecuali bagi ASN di bidang pelayanan publik, seperti rumah sakit maupun puskesmas, memang sudah harus masuk kerja 100 persen WFO,” jelasnya.
Kelonggaran ini memberikan kesempatan jika ada ASN yang mudik agar tidak tergesa-gesa untuk balik. "Tujuannya agar yang mudik sampai balik dengan selamat, tidak tergesa-gesa di jalan," katanya.