Jefri, seorang warga, menambahkan keprihatinannya terhadap situasi ini.
"Video berdurasi 6 detik itu menunjukkan betapa tidak pantasnya perilaku yang dilakukan di tempat umum. Jika mereka berani melakukannya pada siang hari, bayangkan apa yang bisa terjadi di malam hari saat suasana gelap dan sepi," ujarnya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, banyak warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Lahat segera melakukan langkah-langkah konkret.
Salah satunya adalah memberikan penerangan yang memadai di sepanjang Tepian Sungai Lematang.
"Kami berharap penerangan yang memadai dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang," pungkasnya.
(Triawan)
Kategori :