PALEMBANG - Berdalih terdesak untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan enam anak, Rawati (39) gelap mata. Warga Kertapati yang sehari-harinya meminta sumbangan keliling itu nekat mencuri ponsel android milik seorang warga bernama Dwi (50) di Jl Hamzah Kuncit, Gang Jawa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring.
Aksi jahat tersangka yang dilakukan Sabtu (18/2) pagi itu dipergoki adik pemilik rumah yang langsung meneriaki Rawati maling. Warga yang menangkapnya langsung membawa wanita itu ke rumah RT setempat sebelum akhirnya dijemput petugas Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU)-1."Saat itu aku sedang berjalan meminta sumbangan keliling, lihat di dalam rumah ada hp tergeletak. Pintu depan terbuka aku masuk dan langsung aku ambil. Saat keluar ternyata ada yang melihat dan langsung membawa saya ke rumah RT," ungkap tersangka saat diinterogasi petugas, kemarin (19/2). Ditanya mengapa ia mencuri, tersangka Rawati mengaku dirinya terpaksa melakukan hal tersebut karena terdesak untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. "Suami saya sudah sekitar lima bulan tidak lagi bekerja, dua orang anak saya juga diberhentikan kerja di pasar," kata tersangka yang mengaku sudah sejak lima bulan terakhir meminta sumbangan keliling dengan modal fotokopi surat seolah-olah proposal bantuan pembangunan masjid yang diakuinya fiktif.BACA JUGA :
Kategori :