PALEMBANG - Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) DPD Sumsel menggelar Kopdar dan seminar, bertema Laundry Go Digital 2023. Kegiatan ini digelar dilantai 3 Bank Mandiri, Jl Kapten Arivai Palembang, Sabtu (18/2).
Ketua Umum Asosialsi Laundry Indonesia (ASLI), Apik Primadya mengatakan, saat ini sudah zamannya digital yang mendorong setiap sektor usaha melakukan digitalisasi baik pembukuan ataupun mengiklankan media mereka. ‘’Sebagai pengusaha laundry kita harus melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal,’’ katanya.Disisi laundry sendiri, digitalisasi sudah dilakukan dari sisi kasir, yang selama ini masih melakukan transaksi secara manual dengan nota kertas sekarang sudah beralih menggunakan aplikasi android. ‘’Dengan aplikasi saat ini semua serba otomatis, bahkan sampai neraca keuangan, laporan laba rugi semua sudah bisa terecord datanya, " Katanya Cara ini akan memudahkan setiap pengusaha. Bisa langsung mengetahui jumlah omzet, profit dan cost terbesar secara rinci. "Kita juga bisa tahu perkembangan bisnis kita seperti apa, " Ujarnya
Kemudian dari segi karyawan, dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi maka akan bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan. "Kita juga bisa mengetahui mana karyawan yang produktif dan tidak produktif, " PungkaanyaLalu, dari sisi marketing sendiri bisa mengenalkan bisnis serta promo dengan memanfaatkan berbagai platform seperti IG, Facebook, instagram dan lainnya dengan jangkauan yang luas
‘’Hal seperti ini perlu diketahui yang selama ini masih menggunakan cara tradisional dan konvensional dalam mengenalkan usahanya maka bisa beralih dan memanfaatkan jejaring sosial, " KatanyaDiharapkan, kedepan pengusaha laundry siap mengembangkan bisnisnya secara digitalisasi bukan sekedar hanya nyuci, nyetrika. Tapi pebisnis yang sudah bisa naik kelas dengan memberikan pelayanan ekstra kepada konsumen. ‘’Hingga saat ini sekitar 60 persen pengusaha laundry yang melakukan digitalisasi, " Jelasnya.
Senada, Ketua Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) DPD Sumsel, Didi Faizal Patuwandatu berharap, adanya kopi darat dan seminar dengan para pengusaha Laundry di Sumsel bisa mempererat jalinan silaturahmi, serta berbagi ilmu dan pengalaman berbisnis laundry. ‘’Sekitar 100 lebih peserta ikut dalam seminar ini dan diharapkan akan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pembicara kita hari ini, " Ujarnya.Selain itu, diharapkan kedepan pengusaha laundry bisa memaksimalkan digitalisasi dalam mengembangkan usahanya. "Harapan kita dengan begitu akan semakin meningkatkan omzet serta mengembangkan usahanya di era digitalisasi ini, " katanya. (Nsw)
Kategori :