LUBUKLINGGAU – Sejatinya, M Apriansyah (38), warga Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, sudah bercerai dengan Asia (33). Namun sepertinya Apriansyah masih memendam rasa dengan Asia, alias belum move on. Sebab, begitu mengetahui mantan istrinya lagi dekat dan berjalan dengan pria lain, Apriansyah merasa cemburu. Dia mendatangi rumah mantan istrinya, di Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Jumat (17/2), sekitar pukul 13.15 WIB.
Korban yang sedang beristirahat di rumah, langsung dimarah-marahi tersangka. "Jangan kurang ajar, ‘kan kita tidak ada hubungan lagi," kata korban kepada mantan suaminya itu. Mendengar jawaban korban, tersangka tambah emosi.Dia memukul kepala istrinya, dua kali menggunakan tangan kiri dan kanannya. “Akibatnya kening korban sampai benjol. Tidak hanya itu, tersangka juga membawa serta anak mereka. Dibawanya ke tempat kerja tersangka,” jelas Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH, kemarin. Sementara korban yang tidak terima, melakukan visum ke RS Dr Sobirin dan langsung melapor ke Polres Lubuklinggau. Sore itu juga, Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuklinggau, menciduk tersangka saat bekerja di pabrik bihun, Kelurahan Taba Koji.
“Tersangka mengakui, dia tidak terima korban berkomunikasi dan berjalan dengan pria lain. Dalihnya, mantan istrinya itu tidak mendidik anak,” terang Robi Sugara. Diketahui, tersangka juga merupakan residivis kasus penganiayaan semasa di Kota Palembang.Saat masih berumah tangga, tersangka juga sering melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban Asia. Sehingga pernah ajakan rujuk tersangka, ditolak oleh korban. “Korban juga menolak mediasi, tidak mau berdamai dalam perkara ini. Dia khawatir tersangka masih akan mengulangi lagi perbuatannya," beber Robi. (lid/air/)
Kategori :