PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua legenda Arsenal, Emmanuel Petit dan Cesc Fabregas sepakat posisi ideal pemain Manchester City, Phil Foden adalah gelandang. Namun saat bermain di City dan timnas Inggris, Foden banyak dimainkan sebagai penyerang sayap.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sering mengeksplorasi Foden sebagai penyerang sayap. Hasilnya pemain berusia 23 tahun ini cukup tajam dengan mencetak 11 gol dari 27 kali tampil bersama The Citizen.
Hal yang sama juga diterapkan oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate pada dual aga uji coba timnas Inggris menghadapi Timnas Brasil dan Belgia. Foden diplot sebagai penyerang sayap. Namun belum begitu signifikan peran Foden.
Tak heran jika Petit dan Fabregas menyarankan Foden harusnya ditempatkan sebagai gelandang yang banyak mengkreasikan peluang gol demi timnas Inggris dan Manchester City.
BACA JUGA:Liverpool Pelajari Kontrak Rubern Amorim di Sporting Lisbon
BACA JUGA:Arteta Minta White Akhiri Boikot Timnas Inggris
“Saya pikir Foden tidak bermain bagus jika ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri atau kanan. Saya lebih berharap Foden bermain sebagai gelandang. Permainan lebih terbuka di depannya untuk menunjukkan skil yang dia miliki,” ucap Petit kepada BBC.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Cesc Fabregas. Mantan pemain Barcelona dan Chelsea ini juga menilai Foden harusnya bermain sebagai gelandang. “Diab isa menekan dan akan bermain bagus sebagai gelandang,” kata Fabregas yang mendukung pernyataan Petit.
Pada awal kompetisi lalu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mempertahankan pilihannya untuk memainkan Foden sebagai penyerang sayap seperti yang sering dimainkan oleh Pep Guardiola.
Padahal jika dimainkan sebagai gelandang tengah, Foden punya potensi untuk membawa permainan timnas Inggis lebih aktraktif. Namun kenyataanya Foden jarang dimainkan di posisi tersebut main di Manchester City maupun di timnas Inggris.
“Memang ada alasan untuk tetap memainkan Foden sebagai penyerang sayap. Tapi sebaiknya harus berbicara kepada Pep Guardiola untuk mencari posisi ideal. Apalagi Guardiola cukup terbuka dan dan sering menerima masukan,” lanjut Petit.
SedangkanfFans timnas Inggris merasa gila jika gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo tidak masuk dalam skuat timnas Inggris pada Piala Eropa 2024. Pemain berusia 18 tahun ini tampil impresif saat The Three Lions bermain imbang atas Belgia 2-2.
Tak heran jika Mainoo terpilih menjadi pemain terbaik pada laga ujicoba di Stadion Wembley, London. Mainoo bermain taktis di lini tengah timnas Inggris. Usia muda tak menunjukkan dirinya demam panggung justru mampu membuat lini tengah timnas Inggris lebih tangguh.
Para penggemar timnas Inggris ramai-ramai memuji Kobbie Maino di akun media sosial. “Pemain terbaik di lapangan bagi timnas Inggris. Sangat mudah dan tidak perlu usaha fisik yang berlebihan. Semoga dia bisa mencetak gol,” puji salah satu fans timnas Inggris.
BACA JUGA:Dibantu saat Susah, Antony Sangat Berterima Kasih kepada Dalot