Berharap Driver Beralih Profesi

Sabtu 18 Feb 2023 - 19:58 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

PALEMBANG - Asosiasi Driver Online (ADO) Provinsi Sumatera Selatan belum lama ini menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2. Dihadiri Plt Asisten I Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, H Edward Chandra SH di ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang. Hadir juga ribuan anggota ADO memeriahkan acara tersebut.

Ketua DPD ADO Sumsel, Asrul Indrawan menyampaikan jika anggotanya ke depan harus bisa berubah dan beralih profesi. "Sejak saya dilantik 11 Desember 2022, saya punya niat agar ojol berpikir tidak menggantungkan diri menjadi driver online seumur hidup. Kita berharap mereka bertumbuh dengan pemikiran membangun usaha dalam bidang UMKM. Tidak mungkin bergantung selamanya sebagai driver,” kata Asrul.

Tidak hanya umur yang jadi penghalang menjadi seorang driver. Tuntutan ekonomi juga menjadi salah satu yang harus dipikirkan. “Tak mungkin bisa menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan tinggi jika terus bergantung pada driver. Bahkan saat ini, dari data yang ada sebanyak 12 ribu driver online. Kebanyakan melakukan pinjaman online kemana-mana. Dengan adanya pemikiran yang maju, kita harap anggota ADO bisa jadi UMKM," ujarnya.

ADO sendiri saat ini memayungi 171 komunitas. Kenapa ADO mendirikan koperasi? “Terus terang sejauh ini kita sering menghantarkan rekan kita ke liang lahat. Tidak ada yang mereka tinggalkan harta untuk anak istri. Di sisi lain, anak yang ditinggalkan masih sekolah. Dengan adanya koperasi, paling tidak nantinya bisa membantu anggota ADO maupun driver lainnya yang mau bergabung,” imbuhnya.

Sekarang, kata dia, ada 1.000 anggota menjadi anggota koperasi. Sudah ada 100 orang, anggota yang meminjam di koperasi. Dalam koperasi pihaknya bisa memberikan pemikiran kepada ojol, untuk dapat membuka wawasan dengan mencari rezeki melalui usaha  lain. Seperti UMKM, karena ada eks ojol yang kini sudah menjadi pengusaha kecil. “Saya berharap di 2027, jabatan saya selesai. Selanjutnya koperasi besar dan bisa membantu ADO,” kata dia.

Hal lain yang dilakukan adalah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan 90 persen anggota ADO sudah jadi peserta BPJS.  Program lain bantuan pembuatan SIM, pemberian beras, dan lain-lain. “Dalam rapat kerja dan rapatkan program kerja selama setahun agar menjadi acuan untuk perjalanan organisasi ADO kedepan,” jelasnya. Sebelumnya ada 10 program kerja ADO. Ke semuanya didukung Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang. “Intinya kita ingin sejahterakan peserta ADO,” imbuhnya.

Terpisah, Asisten I  Pemprov Sumsel, Edward Chandra mengatakan ADO dapat mengayomi 171 komunitas. "Ini satu-satunya yang paling banyak memayungi organisasi," kata dia. Pemprov juga mengucapkan selamat dengan banyaknya program dan pengembangan kesejahteraan seluruh anggota yakni koperasi. Khusus untuk ambulans, diharapkan dapat membantu semua anggota ADO dan warga umum. (iol/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait