*Ajarkan Tata Krama Bagi Anak
Mengajarkan anak tata kerama dan sopan santun sejak kecil atau usia dini sangat penting sebagai pembentukan karakter anak. Apalagi saat ini, masih saja ada anak yang bertindak kurang sopan.
TIGA kata yang selalu diajarkan Ningsih (34) pada anaknya. Yakni ucapan terima kasih jika mendapatkan sesuatu, maaf jika melakukan kesalahan, dan tolong bila butuh bantuan orang lain. ‘’Tiga kata ini selalu saya ingatkan pada anak saya,’’ ujar Ningsih.
Diakuinya, si anak yang berusia 7 tahun sering lupa. Tetapi sebagai orang tua dia selalu mengingatkan. ‘’Saya tak bosan untuk mengingatkannya, karena memang di usia anak-anak sering lupa. Saya berusaha agar si adek selalu ingat apa yang menjadi nasihat kita,’’ katanya.
Psikolog anak Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang ...... mengatakan, mengajarkan tata krama ke anak bisa membantu membentuk perilaku sopan santun dalam diri anak. Seperti mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menjaga etiket saat makan, maupun meminta izin sebelum menggunakan barang orang lain. ‘’Bahkan anak bisa berkata dengan bijak meminta maaf saat berbuat salah," ujarnya.
Selain hal tersebut mengajarkan anak mengenai tata krama bisa mengasah perkembangan psikososial anak. "Anak diajarkan bersikap respek, membiasakan anak menatap lawan bicara, juga akan membantu membentuk keyakinan dirinya dalam menjalin komunikasi dengan orang lain," sambungnya lagi.
Lalu, membantu mengasah perkembangan emosional anak. Saat anak diajarkan untuk mau menunggu giliran, ataupun tidak menyela pembicaraan orang lain, artinya anak diajarkan untuk bisa mengontrol dorongan dalam dirinya. "Dengan demikian, anak pun tidak akan bersikap impulsif saat menginginkan sesuatu ataupun mau melakukan sesuatu," katanya.
Sementara, Ustaz sekaligus Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Duski Ibrahim, M.Ag. mengatakan, mengajarkan anak tata keramah, dalam agama Islam paling tidak mengajarkan tiga hal pokok. Pertama, tentang akidah, yakni kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap umat Islam.
Kedua, tentang hukum yang harus atau dianjurkan untuk dilakukan. Ketiga, tentang akhlak. "Perilaku baik dalam berkata, berbuat dan bersikap," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, tata krama dalam pengertian yang sederhana adalah aturan, adat dan norma sopan santun. "Terkait dengan akhlak ini, Rasul mengatakan dia diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia, baik akhlak terhadap Tuhan, akhlak sesama manusia maupun akhlak terhadap lingkungan,"jelasnya lagi.
Tata krama adalah bagian dari ajaran akhlak yang harus disampaikan, diajarkan, dipraktikkan dan dicontohkan kepada kepada orang lain, terutama kepada anak-anak. "Sebab itu, sejak dini anak-anak haruslah diberi teladan bagaimana berbuat yang baik, berkata yang benar, sehingga tata krama itu dapat tertanam dalam diri mereka," tandasnya. (nni/)