KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI menyentil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI yang tidak pernah hadir saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten OKI.
Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari saat membuka acara Musrembang Tingkat Kabupaten OKI mengatakan, tidak terlihat Anggota DPRD OKI maupun perwakilan dari DPRD yang hadir dalam kegiatan ini. "Setiap tahun mereka tidak pernah hadir atau diwakili," bebernya, kemarin (27/3).
“Jadi nanti apa yang diusulkan masih akan terkait dengan DPRD karena akan dibahas dengan mereka tahapan kegiatan dan harus disepakati bersama DPRD OKI. Sehingga program yang disusun ini bisa berjalan dan terealisasi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 menjadi 5,02 persen, kemudian angka kemiskinan 2023 turun menjadi 13,15 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia 2023 70,80 persen ini lebih rendah dari Nasional dan Sumsel. IPM dulu rendah karena dipengaruhi masyarakat yang tidak tamat SD sekarang bagaimana meningkatkan usia lama sekolah," imbuhnya.
Lalu tingkat pengangguran terbuka 3,23 persen angka ini lebih rendah pada 2005 dibandingkan dengan angka kemiskinan di Sumsel dan nasional.
Disinggung terkait Anggota DPRD OKI tidak pernah hadir saat rapat Musrembang Tingkat Kabupaten OKI Ketua DPRD OKI, Abdiyanto mengungkap, pihaknya tengah melaksanakan Dinas luar dan baru pulang. Seharusnya sekwan bisa mewakili rapat tersebut.
"Karena kalau dewan tidak hadir pasti jadwalnya berbenturan dengan kegiatan dewan," tandasnya. (uni)