PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 Universitas Sriwijaya (Unsri) telah mendapatkan hasil. Dari 28.852 peserta yang ikut, hanya 1.749 calon mahasiswa (cama) yang dinyatakan lulus seleksi tanpa tes ini.
Hasil SNBP 2024 diumumkan Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi didampingi tim panitia SNBP, kemarin (26/3), pukul 15.00 WIB. Menurutnya, peserta SNBP 2024 lebih banyak dari 2023 lalu yang hanya 27.816 peserta.
Untuk nama-nama peserta yang lulus seleksi dapat dilihat pada laman resmi https://pengumuman-snbpsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id/timer.htm.
Prof Taufik menjelaskan, jalur SNBP merupakan satu dari tiga jalur masuk Unsri. Kuota SNBP 20 persen dari total daya tampung Unsri tahun ini yang mencapai 8.690 cama baru. “Jadi jalur SNBP ini menyediakan tempat bagi 1.749 cama," bebernya didampingi Wakil Rektor I Unsri, Prof Dr Ir H Agus Suwignyo MAgr dan Ketua Panitia SNBP 2024, Prof Ir Zainuddin Nawawi PhD IPU.
Dari evaluasi SNBP, ada 10 program studi (prodi) di Unsri dengan peminat terbanyak. Tertinggi, peminat Prodi Manajemen 1.784 cama. Disusul PGSD 1.664 cama, Ilmu Hukum 1.270 cama, Farmasi 1.206 cama, dan Pendidikan Dokter 1.162 cama. Lalu, Prodi Akuntansi 1.130 cama, Teknik Pertambangan 1.115 cama, Teknik Informatika 1.065 cama, Ilmu Keperawatan 1.047 cama, serta Ilmu Kesehatan Masyarakat 1.036 cama.
BACA JUGA:Catat! Ini Jumlah Mahasiswa yang Lolos Jalur SNBP Unsri dan 10 Prodi dengan Peminat Terbanyak
BACA JUGA:Ini yang Kamu Lakukan Jika Lolos SNBP 2024!
"Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://snbp.unsri.ac.id," ujar Prof Taufik di gedung Lembaga Bahasa, ruang Juaini Mukti kampus Unsri Besar Palembang.
Ditambahkan, ada 584 cama yang lolos jalur KIP-K (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah). "Calon mahasiswa yang lolos diharuskan mengikuti tahapan verifikasi akademik nilai mata pelajaran pada rapor asli, mendaftar ulang, dan menjalani pemeriksaan kesehatan," tambahnya.
Dengan hanya 1.749 cama yang lolos dari 28.852 peserta SNBP, maka ada 27.103 peserta yang gagal. Mereka bisa ikut SNBT atau USM. Prof Taufik menambahkan, peserta SNBP yang lolos akan mendapatkan tanda berupa warna biru pada laman https://snbp.unsri.ac.id. Sementara yang tidak diterima akan berwarna merah.
Mereka yang sudah lolos SNBP tidak bisa mendaftar ulang pada jalur SNBT dan jalur mandiri PTN lain. Hal ini untuk berikan kesempatan kepada peserta lain yang belum lolos seleksi. Setelah SNBP ini, masih ada dua jalur lainnya untuk masuk Unsri yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan jalur mandiri Ujian Saringan Masuk (USM). Penerimaan cama baru Unsri jalur SNBT telah dibuka sejak 21 Maret lalu hingga 5 April mendatang.
BACA JUGA:Gagal SNBP, Tenang Masih Ada PTN Buka Jalur Rapor, Yuk Persiapkan Diri
BACA JUGA:10 Jurusan Sepi Peminat di Unsri, Pada SNBT dan SNBP Tahun Lalu
Ketua Bidang Humas SNBP Unsri, Prof Dr H Zulkifli Dahlan, DEA menambahkan, sesuai dengan Permendikbud Ristek No. 62 tahun 2023, peserta yang lolos SNBP tidak bisa ikut seleksi jalur apa pun dan di PTN mana pun lagi.
"Jadi itu yang membedakan dengan tahun lalu. Kita berharap melalui Permendikbud Ristek No. 62 tahun 2023 ini tidak ada lagi peserta yang tes itu bukan sesuai minatnya. Terkadang ada yang tes pilihan orang tua, pilihan guru, pilihan teman, setelah lulus tapi tidak diambil karena tak sesuai harapannya," tandasnya. (nni/)