PALEMBANG - Potensi market industri telekomunikasi beserta infrastruktur pendukungnya yang besar dalam pemenuhan internet berkualitas mendorong PT Mega Akses Persada (FiberStar) dan PT Jejaring Mitra Persada (Triasmitra Group) menjalin kerja sama. Kedua perusahaant sepakat membangun SKKL Rising-8 yang merupakan jaringan fiber optik menghubungkan antara Jakarta dan Singapura melalui Batam sebagai landing point yang memiliki posisi strategis.
“Pembangunan SKKL internasional ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan PT Mega Akses Persada (FiberStar) dalam penyediaan jaringan telekomunikasi internasional,” kata President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar), Sugiharto Darmakusuma usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Kamis (16/2).
Ia mengatakan, pembangunan SKKL Rising-8 guna memberi pelayanan lebih baik bagi seluruh pelanggan. SKKL Rising-8 membawa teknologi terbaru sehingga dapat membantu memberikan kapasitas yang lebih besar.
Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada, Dani Samsul Ependi menambahkan Rising-8 dibangun untuk turut serta mendukung proses transformasi digital di Indonesia. Adanya SKKL Rising-8 memenuhi kebutuhan telekomunikasi dari Indonesia ke luar negeri supaya semakin baik dan mudah. “Semoga kepuasan dan kenyamanan pelanggan FiberStar semakin meningkat,” paparnya.
BACA JUGA : Hindari, Ini Penyebab Yang Bisa Membuat Kamu Tertipu Investasi BodongDikatakan, Rising-8 merupakan jaringan sistem komunikasi kabel laut yang menghubungkan Jakarta ke Singapura. Jaringan SKKL ini menggunakan teknologi Repeatered Cable System kapasitas 25 Tbps per Fiber Pair dan akan digelar sepanjang 1,133 km. “Pelaksanaan pembangunan SKKL Rising-8 dimulai pada Februari 2024 dan target selesai Juni 2024, dengan harapan pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (yun/fad)