PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengurus Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Ranting Vihara Dharmakirti dipimpin langsung Ketuanya, Herlina Salim menggelar bakti sosial berbagi nasi bungkus dan takjil bagi masyarakat yang melintas di kawasan Vihara Dharmakirti.
Ini merupakan wujud implementasi ajaran cinta kasih dan toleransi antar umat beragama utamanya yang tengah melaksanakan ibadah puasa,
BACA JUGA:Menu Berbuka Puasa Gratis, Program Berbagi Nasi Bungkus dan Takjil di Vihara Dharmakirti
BACA JUGA:Perayaan Xin Cia Bersama Vihara Dhamakirti Dihadiri Ribuan Umat
Kegatan digelar selama lima hari mulai tanggal 19-23 Maret. Setiap harinya WBI menyiapkan paling sedikit 100 paket. Tak sampai 30 menit, ratusan paket berbuka tersebut langsung diserbu warga yang tengah melintas.
Kegiatan ini selalu menjadi agenda rutin setiap tahun terutama di bulan Ramadhan.
" Total ada 100 paket berbuka yang dibagi ke warga yang melintas di kawasan Vihara Dharmakirti, sejak pukul 16.00 wib hingga selesai. Kami sangat bersyukur apa yang kami berikan ini bisa diterima oleh masyarakat.
Bahkan sebentar saja, paket berbuka yang kita siapkan ini sudah habis. Sehingga hal ini memberikan semangat kita untuk terus berbagi.
Baksos bagi paket berbuka ini juga kita laksanakan selama lima hari, sehingga bagi yang belum kebagian bisa besok lagi," ungkap Herlina Salim Ketua WBI Ranting Vihara Dharmakirti.
Kegiatan ini diakuinya sebagai upaya pengamalan ajaran Buddha terkait cinta kasih dan toleransi antar umat beragama terutama di hari-hari besar.
Karenanya, bertepatan dengan ramadhan ini dilakukan dengan berbagi paket menu untuk buka puasa. Setidaknya, dengan program berbagi ini bisa menjadi jembatan dalam wujudkan rasa cinta kasih bagi semua masyarakat dan tentunya akan terus memupuk dan juga ciptakan kerukunan antar umat beragama di Palembang pada khususnya.
" Walaupun yang kami berikan nilainya tidak seberapa, namun paling tidak hal ini bisa menjadi jembatan dalam terwujudnya kerukunan antar umat beragama.
Sehingga hal ini juga akan menjadikan masyarakat di Palembang terutama selalu rukun dan bisa terus hidup berdampingan tanpa konflik jua saling menghargai satu sama lain," ulasnya.
Pembina Yayasan Buddhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat mengungkapkan, ia dan segenap pengurus juga berikan apresiasi dengan apa yang dilaksanakan ini.
Paling tidak, hal ini bisa berkelanjutan dan semakin banyak lagi masyarakat yang terutama umat muslim dapat merasakan manfaat dari program ini.