Khalifah Umar bin Abdul Aziz membangun menara setinggi 47 meter, sementara pada tahun 1984, ditambahkan tiga menara lagi sehingga totalnya menjadi empat.
Pada masa Raja Fahd bin Abdul Aziz, masjid ini diperluas untuk menampung 20.000 jemaah, dan sekarang mampu menampung lebih dari 30.000 jemaah.
BACA JUGA:9 Taipan Indonesia, Dijuluki Sembilan Naga. Intip Harta Kekayaan Para Pengusaha Kelas Kakap Ini
BACA JUGA:Gara-Gara 2 Mobil Damkar Alami Kerusakan di TKP Kebakaran, Si Jago Merah Ludeskan 5 Rumah Warga
Masjid Quba tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga penting dalam ajaran Islam.
Dalam Al-Qur'an, masjid ini disebutkan dibangun atas dasar takwa, sementara dalam hadis, salat di Masjid Quba dianggap sama pahalanya dengan melaksanakan umrah.
Masjid ini juga termasuk salah satu masjid yang paling dimuliakan oleh Allah SWT, setelah Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.
Dengan perjalanan sejarahnya yang kaya, Masjid Quba tetap menjadi simbol keagungan dan kebesaran Islam.
BACA JUGA:Kejar Bus Minta Klakson Telolet, Bocah Tewas Terlindas Bus PO Sinar Dempo di Pelabuhan Merak
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Wallahu’Alam Bishowaf.
(Tommy)