PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok BBM dan LPG selama bulan suci Ramadan 1445 H dalam kondisi aman. Untuk itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan ketersediaan bahan bakar dan gas.
"Saat ini kondisi stok BBM dan LPG masih sangat aman, mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan,” kemarin (13/3).
Menurutnya, jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran BBM dan LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ungkap Nikho.
Diinformasikannya, saat ini konsumsi BBM jenis gasoil (solar) di wilayah Sumsel masih relatif normal. Dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 1.647 KL (kiloliter) per hari. Sedangkan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (premium) sekitar 2.610 KL per hari.
Sementara, untuk LPG 3 kg rata-rata konsumsi hariannya pada Februari 2024 di wilayah Sumsel sekitar 788 Metrik Ton (MT) per hari. Untuk konsumsi harian avtur mencapai 73.358 Liter.
BACA JUGA:Emisi Karbon Molis Lebih Rendah, 40 Persen dari Motor BBM
BACA JUGA:Jamin Harga BBM Tak Naik, Hingga Juni 2024
Kata Nikho, untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, pihaknya memastikan keandalan operasional. Mulai dari terminal BBM dan LPG, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE. Pertamina juga menyiagakan pasokan LPG fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan berbagai kemudahan baik dalam penyaluran BBM dan LPG serta memastikan semuanya berjalan dengan lancar," papar dia.
Dalam upaya mendistribusikan BBM dan LPG subsidi ke masyarakat, Pertamina siap bersinergi bersama pemda dan aparat penegak hukum (APH). Baik dalam rangka melakukan pengawasan maupun penertiban serta pengamanan penyaluran selama Ramadan di wilayah Sumbagsel.
"Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM dan LPG, khususnya produk subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," tukas Nikho. (yun)