PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelunasan tahap 2 Biaya Perjalanan lbadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 dimulai hari ini (13/3). Bagi jemaah reguler yang memenuhi kriteria, bergegaslah. Sebab, masa pelunasan hanya 13 hari, hingga 26 Maret nanti.
Secara nasional, sudah ada 200.601 jemaah yang telah melunasi pada tahap 1 yang lalu. Khusus di Sumsel, sudah 6.725 jemaah atau 92 persen yang melunasi Bipih.
“Masih ada sisa kuota 12.719 jemaah lagi pada pelunasan tahap 2 ini. Manfaatkan itu dengan baik. Waktu pelunasan di bank penerima setoran haji mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, kemarin.
Kuota haji Indonesia tahun ini 221.000 jemaah plus 20 ribu kuota tambahan sehingga totalnya 241.000 jemaah. Terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Ia menambahkan, pelunasan tahap 2 diperuntukkan bagi jemaah haji reguler yang masuk dalam empat kategori. Pertama, jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap I karena mengalami gagal sistem.
BACA JUGA:45 Persen JCH Sumsel Lansia-Risti, Petugas Haji Daerah Diminta Tak Pilih Kasih
BACA JUGA:Status Istitaah Belum Keluar, Kurang Biaya, Penyebab Kuota JCH Sumsel Belum Terpenuhi
Kedua, pendamping jemaah haji lanjut usia (lansia). Ketiga, jemaah haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah. Terakhir, pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.
“Usulan jemaah yang akan melunasi pada tahap 2 sudah diinput petugas Kemenag kabupaten/kota. Daftar jemaah haji reguler berhak lunas tahap II 1445 H dapat diakses melalui website www.haji.kemenag.go.id,” beber Saiful.
Seperti tahap I, jemaah haji reguler yang akan melunasi pada tahap 2 juga harus memenuhi syarat istitha’ah dari sisi kesehatan. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengimbau jemaah yang memenuhi syarat untuk pelunasan tahap 2 segera melunasi dalam rentang waktu 13-26 Maret nanti.
Sumsel sudah memfasilitasi pembekalan dan bimbingan teknis (bimtek) Petugas Haji Daerah (PHD). Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr Drs H Fatoni MSi diwakili Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Kurniawan AP MSi berharap 48 PHD betul-betul berkompeten. Mampu melaksanakan tugas sebaik mungkin dalam mendampingi jemaah haji selama di Tanah Suci.
BACA JUGA:JCH Sumsel yang Lunasi Bipih 92 Persen, Pelunasan Tahap II Mulai 13-26 Maret
"Pesan Pak Pj Gubernur, agar PHD Sumsel punya motivasi tinggi dan tidak pilih kasih dalam melayani jemaah haji Sumsel. Karena baik buruknya kualitas penyelenggaraan ibadah haji Sumsel pada tahun ini akan sangat bergantung pada PHD yang bertugas sebagai pendamping bagi PPIH," tegasnya.
Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, H Win Hartan MPdI menyampaikan, pada musim haji tahun ini, JCH asal Sumsel masih didominasi oleh lansia dengan usia di atas 60 tahun dan resiko tinggi (risti). “Dari sekitar 7.200 jemaah haji Sumsel yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 45 persen di antaranya lansia dan risti," bebernya.(*/tha)