BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi jalan penghubung antara Desa Sidang Emas dan Desa Rimba Alai di Kecamatan Banyuasin, cukup memprihatinkan. "Jalan ini sudah lama rusak, tapi semakin parah setelah hujan deras beberapa hari terakhir," kata Rodi, warga sekitar.
Ia menambahkan kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas, seperti saat pelajar hendak menuju ke sekolah. "Anak-anak hendak pergi sekolah jadi susah ke sekolah, apalagi kalau hujan deras," ungkapnya.
Bahkan ada yang sampai nekad "bolos" atau tidak masuk sekolah karena takut jatuh saat melintasi jalan tersebut. Belum lagi aktivitas warga untuk mengangkut hasil bumi dan lain sebagainya, yang juga ikut terganggu.
Karena itu, ia selaku warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan tersebut."Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami untuk beraktivitas," jelasnya.
BACA JUGA:Masyarakat Lahat Bingung Masih Ada Jalan Belum Punya Nama, Pemkab Buat Keputusan Ini
BACA JUGA:Jalan Tanjung Senai Terendam, Masyarakat yang Melintas Dapat Peringatan Begini!
Diakuinya penyebab kerusakan jalan ini yaitu sering dilalui truk pasir, diperparah kondisi hujan yang sangat intens. Syarifudin warga Desa Rimba Alai juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. "Kami mohon kepada warga untuk berhati-hati saat melintas," ucapnya.
Kemudian ia selaku warga meminta kepada pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan. "Jalan ini penghubung masyarakat untuk menuju Kota Pangkalan Balai," ungkapnya.
Jalan semakin rusak, sejak kendaraan truk pengangkut pasir di jalan tersebut. "Banyak pengendara motor nyungsep. Bahkan para pelajar harus berkubang lumpur," pungkasnya. (qda)