JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua pebalap Astra Honda siap memberikan performa terbaiknya di ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024 yang digelar bersamaan MotoGP Qatar, 9-10 Maret 2024.
PT Astra Honda Motor (AHM) menurunkan dua pebalap muda binaannya yang siap berjuang mengharumkan nama bangsa.
BACA JUGA:Gelar Juara Asia Diperebutkan Dua Pembalap Astra Honda
BACA JUGA:Menginspirasi Pelajar, SRL Astra Honda Ajarkan Keselamatan Berkendara
Berbagai persiapan dilakukan Kiandra Ramadhipa dan M Rama Putra Septiawan baik secara mental maupun fisik untuk menaklukkan ajang balap ini.
Bekal hasil positif telah diraih keduanya pada gelaran pre-test pada 17-18 Februari 2024 di Lusail Intenational Circuit, Qatar.
Dua pebalap belia AHM berusia 13-14 tahun ini menunggangi NSF250R dan mampu menunjukan perkembangan yang menjanjikan. Pebalap kelahiran Sleman, Yogyakarta, Kiandra Ramadhipa berhasil menempatkan diri pada posisi ketujuh dengan catatan waktu tercepat yakni 2:14.205 hasil kombinasi dua catatan waktu tercepat.
Dengan raihan tersebut, Ramadhipa berpotensi masuk persaingan top group pebalap ATC 2024. Sedangkan Rama Putra yang baru pertama kali merasakan balapan motor prototype di sirkuit dunia, mampu meraih catatan terbaiknya 2:16.413.
Seiring upaya adaptasi yang mulai dilakukannya, Rama Putra memiliki peluang untuk bisa tampil kompetitif.
“Hasil pre-test di Lusail, Qatar memberikan beberapa pelajaran yang harus saya perhatikan untuk bisa kompetitif di IATC 2024.
Saya juga memiliki bekal dari hasil wild card di Mandalika 2023 yang membuat saya siap menghadapi putaran pertama IATC di Lusail dengan optimis dan percaya diri untuk memberikan kemampuan terbaik saya,” ujar Dipha.
Kedua pebalap belia binaan yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini akan bersaing dengan 20 pebalap muda potensial dari berbagai negara lainnya dalam 6 seri yang digelar sepanjang musim balap IATC 2024.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan kedua pebalap binaan AHM telah melakukan persiapan dengan optimal dan mereka pun siap berjuang menghadapi persaingan IATC 2024.
“Sebagai salah satu langkah dalam jalur penjenjangan balap yang kami lakukan, IATC merupakan gerbang perwujudan mimpi para pebalap muda Indonesia di pentas balap level Internasional.
Melalui semangat satu hati, dukungan masyarakat juga memberi energi tersendiri bagi para pebalap meraih prestasi dengan membawa nama Indonesia,” ujar Andy.