SUMATERAEKSPRES.ID - Cegukan pada bayi bukanlah hal yang jarang terjadi dan bukan hanya dialami oleh orang dewasa.
Meskipun cegukan pada bayi cenderung hilang dengan sendirinya, namun jika terjadi secara berulang, para orangtua perlu berhati-hati.
Beberapa orangtua mungkin mengasumsikan bahwa cegukan pada bayi disebabkan oleh lapar, tetapi asumsi ini belum terbukti secara ilmiah.
Ada faktor potensial lain yang dapat menyebabkan cegukan pada bayi, salah satunya adalah makan berlebihan saat menyusui.
BACA JUGA:Harus tau, Ini Rekomendasi Tabir Surya untuk Bayi dan Anak-anak
BACA JUGA:Ternyata Banyak Manfaat Menyanyikan Lagu Pengantar Tidur Untuk Bayi. No 3 Buat Mood Anak Positif
Ketika bayi menyedot susu dengan cepat, mereka dapat menelan udara, yang kemudian menyebabkan cegukan.
Untuk mengatasinya, orang tua disarankan untuk menggendong bayi dalam posisi berdiri tegak dan melakukan pijatan atau tepukan lembut pada punggung bayi agar dapat bersendawa.
Jika cegukan terus-menerus, beberapa tindakan dapat dilakukan, seperti mendekap bayi di dada, membantu bayi bersendawa, dan melepaskan udara yang terperangkap.
Teknik menepuk atau memijat punggung dengan lembut juga dapat membantu meredakan cegukan.
BACA JUGA:Tips dan Trik Memenuhi Nutrisi Bayi Sejak dalam Kandungan, Bund Baca Yuk!
BACA JUGA:Bisa Dilakukan Sejak Dini, 5 Manfaat Bernyanyi untuk Bayi
Madu
Selain itu, beberapa bahan alami dapat dicoba untuk mengatasi cegukan pada bayi, seperti madu.
Meskipun madu dapat membantu meredakan cegukan, namun bayi di bawah satu tahun tidak boleh mengonsumsinya secara langsung karena risiko botulisme.