"Orang yang mempersoalkan masalah hukum itu sebetulnya sudah sangat-sangat tidak relevan,” tegasnya.
Selain itu, Qodari berpandangan pemberian bintang 4 juga pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya kepada sejumlah tokoh militer seperti Sarwo Edhie Wibowo, Soesilo Soedarman ketika zaman Presiden Soeharto menjabat.
“Yang menerima pangkat kehormatan sebagai jenderal ini Sarwo Edhie Wibowo pada eranya Pak Harto dulu ya juga Soesilo Soedarman sama zaman Pak Harto juga,” ucapnya.
BACA JUGA:Hendra Gustiawan Naik Status jadi Tersangka, Sebabkan Kerugian Negara Hingga Rp1,4 Miliar
“Agum Gumelar mendapatkan anugerah Jenderal Kehormatan di era Presiden Abdurrahman Wahid, kemudian Luhut Binsar Pandjaitan juga di eranya Abdurrahman Wahid,” lanjutnya.
Sementara itu, kata Qodari era Presiden Megawati Soekarnoputri juga pernah memberikan tanda kehormatan kepada tokoh berlatar belakang militer seperti Hari Sabarno dan Abdullah Mahfud (AM) Hendropriyono.
“Di era pemerintahan Presiden Megawati, Pak Hari Sabarno sebagai menteri dalam negeri Ibu Megawati memberikan, lalu AM Hendropriyono menerima jenderal kehormatan oleh Ibu Megawati di saat menjadi kepala Badan Intelijen Negara,” jelasnya.
“Jadi Bu Mega sendiri sudah pernah kasih gelar kehormatan, kalau sekarang Pak Jokowi ngasih menurut saya sih teman-teman PDI Perjuangan juga gak bisa mempersoalkan karena Bu Mega sendiri juga sudah pernah memberikan,” tuntasnya.