SUMATERAEKSPRES.ID – Terkadang kita bingung apakah ban kendaaan baik mobil maupun motor diisi dengan angin biasa atau nitrogen.
Yang jelas kedua bahan baku ini sangat berbeda unsur kimianya.
Angin bersifat netral terkadang ban meledak anginlah yang diduga penyebab utamanya.
Sedangkan nintrogen dianggap lebih dingin sehingga jarang terjadi ban kendaraan meledak Ketika menggunakan nitrogen.
Kedua unsur ini sendiri khusus nitrogen sulit untuk didapatkan.
Ada stasiun tersendiri yang menggunakan nitrogen.
Biasanya nitrogen mudah ditemukan di SPBU.
BACA JUGA:Mengapa Dulu Menggunakan Handphone di SPBU Dilarang? Ternyata Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:7 Tips Make Up untuk Kulit Sawo Matang
Sementara itu, angin bisa kita temui Dimana-mana. Asal kata ada tukang tampal ban, sudah dapat dipastikan ada pompa angin.
Harga pun berbeda jauh, secaa ekonomis penggunaan angin sangat hemat sekali. Bermodal Rp 1 ribu atau Rp 2 ribu, kita bisa meminta tukang tampal ban untuk memompa kendaraan kita.
Berbeda dengan nitrogen. Bahan baku pengisi ban kendaraan ini dapat dipastikan lebih mahal. Satu ban biasanya dihargai Rp 10 ribu.
Bayangkan jika ada empat ban yang harus kita isi. Katakanlah 5 ban termasuk ban serep. Maka kita harus mengeluarkan kocek Rp 50 ribu dalam sekali penggunaan.
Diantara pemakaian keduanya mana yang lebih disarankan?
BACA JUGA:12 Tips Menjaga dan Memperkuat Kesehatan Mental