Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem Tahun ini

Rabu 28 Feb 2024 - 19:06 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

SUMATERAEKSPRES.ID-Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo memberikan sejumlah tips untuk menghadapi cuaca panas ekstrem di 2024 ini.

“Dalam cuaca ekstrem yang lebih panas, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit,” kata dr. Sukamto mengutip Antara.

Lebih lanjut ia mengatakan, gangguan kondisi kesehatan akibat cuaca ekstrem juga bisa terjadi pada orang yang rentan dengan kondisi stres, sehingga menimbulkan kekambuhan penyakit yang sudah diderita seseorang, seperti gangguan jiwa yang berat hingga penyakit autoimun.

Karenanya, dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia ini memberikan sejumlah tips untuk menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang. 

BACA JUGA:Ini Dia! Tips Tangkal Panas Dalam dan Emosi saat Puasa Ramadan 2024

BACA JUGA:Cara Hadapi Cuaca Panas yang Tak Biasa. Nomor 2 bisa Memicu Hilangnya Cairan Tubuh

Pertama, aplikasikan sun screen (tabir surya), pakaian panjang, topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.

Kedua, perbanyak minum air putih  untuk menjaga hidrasi tubuh dan hindari aktivitas di luar ruangan pada saat suhu paling panas. 

Ketiga, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Terakhir, carilah tempat yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari panas yang berlebih.

Tapi, jika seseorang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh cuaca panas, seperti heat stroke, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

BACA JUGA:WARNING! Prediksi BMKG RI Wilayah Indonesia Terancam Panas Mendidih

BACA JUGA:Ini Bahayanya Jika Makanan Bersantan Dipanaskan

Yakni dengan memindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian orang tersebut jika terlalu ketat.

“Berikan minuman dingin (bukan alkohol atau minuman berkafein) jika orang tersebut sadar dan mampu minum. Panggil bantuan medis segera,” kata Sukamto.

Kategori :