Jadi Pelajaran, Lebih Berhati-hati

Selasa 14 Feb 2023 - 00:01 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

*RJ Perawat dan Ayah Bayi

PALEMBANG – Permasalahan hukum yang menjerat perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) Diana, dinyatakan selesai melalui restorative justice (RJ). Menyusul perdamaian Diana dan RSMP, dengan Sulaiman, orang tua bayi AR (8 bulan) yang terpotong ujung jarinya.

Proses RJ disaksikan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, tokoh agama, dan Dinas Sosial, Senin (13/2). Sementara para pihak didampingi kuasa hukumnya masing-masing, Titis Rachmawati SH dan Darmadji Djufri SH.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Dengan adanya perdamaian kedua belah pihak, maka sesuai ketentuan yang berlaku dilanjutkan ke tahapan restorative justice (RJ) untuk memenuhi rasa keadilan dari kedua belah pihak," ucap Ngajib, kemarin.

Diketahui sebelum terjadinya perdamaian dan RJ, oknum perawat tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaiannya dan dilakukan penahanan. Kini melalui RJ, yang bersangkutan dibebaskan. “Sudah tidak ada halangan, dan kasus ini secara resmi ditutup,” jelas alumni Akpol 1995 itu.

BACA JUGA : Manfaat Tidur Siang Bagi Anak BACA JUGA : Perawat di RSMP Salah Gunting, Jari Kelingking Bayi Delapan Bulan Putus Orang tua bayi AR, Suparman menuturkan dia sudah menerima pernyataan maaf dan sekaligus bentuk perhatian yang diberikan oleh perawat Diana dan juga dari RSMP.  Untuk pengobatan anaknya, sesuai kesepakatan akan terus diobati hingga anaknya pulih.

Dengan telah dilakukan RJ dan pencabutan laporan polisi (LP) kemarin, Suparman menyatakan permasalah mereka dengan perawat Diana dan RSMP, dinyatakan selesai. “Antara kami sudah tidak ada masalah lagi, semuanya sudah clear. Saat ini, kami fokus ke pengobatan anak saya, AR," ucapnya, didamping kuasa hukumnya, Titis Rachmawati SH.

Perawat Diana, kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada korban dan keluarganya atas musibah tersebut. Dia menyatakan benar-benar tidak sengaja, dan tidak bermaksud untuk membuat bayi AR mengalami kejadian itu. ”Saya minta maaf, saya mengakui kekhilafan,” tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait