PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tragedi maut terjadi pagi tadi di Jl Kol H Burlian Depan Kevin Motor Sport, ketika dua pengendara motor tewas dalam insiden tabrak lari yang diduga dilakukan oleh pengemudi mobil.
Korban-korban tersebut adalah Boni Irawan (33), seorang driver ojek online, yang mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi BG 3905 ADT, dan penumpangnya, Titin (50), keduanya warga Jl PT Muara Kelingi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 04.45 WIB saat kedua korban hendak menuju Jembatan Ampera. Saat itu, sebuah mobil melaju dari Fly Over Sukarami menuju simpang Jl Perindustrian.
Diduga pengemudi mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang dengan kecepatan tinggi sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
BACA JUGA:Lihat Truk Oleng, Pengendara N-Max Langsung Meloncat, Selamat Tapi Motornya Tertimpa Truk
BACA JUGA:Motor Sport Mana yang Unggul? Yamaha, Honda atau KawasakiKedua korban terpental beberapa meter dari lokasi tabrakan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Boni mengalami luka serius pada bagian kepalanya akibat benturan hebat saat terpental.
Petugas dari Unit Lakalantas Polrestabes Palembang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sementara itu, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan menggunakan rekaman kamera ETLE yang terletak di sekitar lokasi kejadian untuk melacak pelaku dan mobil yang terlibat dalam tabrak lari tersebut. BACA JUGA:Korban Keganasan Pelaku Curas, IRT Lecet-Lecet Terseret 10 Meter Pertahankan Sepeda Motornya BACA JUGA:Promotor Umumkan Konser Ed Sheeran 2 Maret Mendatang Dipindah Ke JIS
"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku atau pengemudi mobil yang melarikan diri." "Kami juga akan mengidentifikasi jenis dan pemilik mobil melalui rekaman kamera Etle. Sementara motor korban telah dievakuasi sebagai barang bukti," ujar Arham.
Sementara itu, keluarga korban mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Boni. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan diadili atas perbuatannya.
"Informasi yang kami terima pagi ini sungguh mengejutkan. Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan dipertanggungjawabkan," ujar seorang kerabat korban.
Kematian dua pengendara motor dalam kecelakaan tabrak lari ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat." "Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku untuk menjaga keadilan bagi korban dan keluarga mereka. (AFI)