SUMATERAEKSPRES.ID - Sekilas mirip ekor kera atau monyet yang muncul dari dalam tanah.
Berbulu lebat dan panjang dengan bagian ujung yang melingkar. Berwarna coklat keemasan yang menyala ketika terkena sinar matahari.
Namun, bukan ekor kera atau monyet sungguhan. Melainkan salah satu jenis tumbuhan pakis atau jenis paku pakuan.
Banyak orang menyebut tanamam Cibotium barometz ini sebagai pakis ekor kera atau monyet.
BACA JUGA:Mengenal Pakis Sayur, Tumbuhan Hutan yang Kaya Khasiat Kesehatan
BACA JUGA:Mitos Pohon Pisang Sebagai Sarang Mahluk Astral, Apa Iya?
Karena keunikannya, tanaman ini dulunya sempat booming dan jadi tren tanaman hias.
Tahun 1200an, masyarakat Eropa juga dihebohkan oleh tumbuhan aneh ini di kawasan Scythia, sekitar Laut Kaspia, Asia Tengah.
Tunas yang mirip ekor monyet itu adalah bagian dari tanaman pakis.
Jika diambil dari pohon utamanya, tunas ini akan mati dalam beberapa minggu, karena tidak punya akar untuk mencari makan.
Pohon utamanya juga akan mati, jika tunasnya yang mirip ekor monyet ini diambil.
BACA JUGA:Ingin Membudidayakan Tanaman Ganyong, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:7 Manfaat Ampas Kopi Bagi Tanaman, Nomor 4 Ramah Lingkungan
Jadi, untuk menanam pakis ekor kera harus di dongkel hingga ke pokok akar agak dalam.
Sehingga saat dipindah, tanaman masih bisa dapat tumbuh.