PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski kondisi jalan menuju ke TPS 40 di Jalan Mataram Kecamatan Kertapati tergenang banjir dengan ketinggian 20-30 cm, namun hal tersebut tidak halangi masyarakat menyalurkan suaranya. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk bisa ke TPS tersebut.
Satu per satu para pemilih ini mendatangi TPS dan menuju ke tempat pendaftaran. Bahkan, untuk memastikan ke pemilih bisa memilih caleg dan capresnya ini dengan aman tanpa khawatir kendaraan akan hilang, petugas TPS menyediakan juga lahan parkir bagi warga yang membawa kendaraan baik itu motor dan mobil.
''Selagi bisa kita lewati, kenapa kita tidak datang. Apalagi ini momennya lima tahun sekali. Kalau banjirnya ini hanya sebatas mata kaki hingga dengkul, masih bisa kita lewati. Sayang, ini momen kita memilih pemimpin dan wakil rakyat kita untuk lima tahun ke depan," jelas Yunus (58), warga sekitar.
BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Wijaya Keliling Kabupaten OKI Pantau TPS, Baru Nyoblos di TPS 9 Sukadana Kayuagung
BACA JUGA: Lagi Perhitungan Suara di TPS, Rumah Anggota KPPS Hangus Terbakar, Beruntung Ibu Mertuanya Selamat
Sementara itu di Kecamatan Gandus, paling tidak ada 40 TPS yang saat ini kebanjiran dan sulit diakses masyarakat. Bahkan di TPS yang ada di Kelurahan Pulokkerto di tepian Sungai Musi terdapat 7 TPS yang kebanjiran.
Dari 4 TPS ini lokasinya kebanjiran dan tiga TPS lain itu dikarenakan akses jalan ke TPS kebanjiran. Sedangkan untuk daerah lain seperti 36 Ilir, Karang Anyar, Karang Jaya dan jua Gandus berkisaran 6-13 TPS yang tergenang banjir. ,
''Sekitaran 40 TPS se-Gandus yang terendam dan kebanjiran. Namun tak seluruh TPS yang kebanjiran oleh karena banjir rob atau hujan deras dan juga banjir karena pasang Sungai Musi. Khusus di Pulokerto, murni karena banjir rob. Sebab, lokasinya berada di pesisir Sungai Musi," ulas Ketua PPK Gandus, Maliki Rasyidin, Rabu (14/2).
BACA JUGA:Di TPS Mawardi Yahya, Paslon 02 Unggul Telak dengan 133 Suara
BACA JUGA:UNIKNYA, TPS ini Kenakan Busana Tradisional dan Bendera Merah Putih
Terkait pemindahan TPS, lanjutnya, sudah dilakukan sehari sebelumnya khusus yang memang tidak bisa diakses ataupun menyelenggarakan pencoblosan dipindah ke lokasi lain.
"Kalau sudah banjir, kita langsung pindahkan ke lokasi yang lebih tinggi. Kalau tetap tidak bisa dilalui, maka dipindahkan ke lokasi lain yang jaraknya tidak jauh dari TPS tersebut," pungkasnya. (Adi/)