Menurutnya, Biancocelesti, julukan Lazio adalah tim kuat dan mereka perlu kekuatan maksimal. “Kami harus kreatif. Penting agar tingkat energi kami berada pada level maksimal,” jelasnya.
Dalam 11 musim terakhir, juara Jerman itu tidak pernah kalah di leg pertama babak 16 besar.
Berkat tujuh kemenangan dan empat hasil imbang, FC Hollywood berhasil lolos ke perempat final dalam 11 dari 12 kampanye terakhir mereka di Liga Champions.
Bayern Munchen juga punya rekor bagus melawan klub Italia. Mereka selalu memenangkan lima pertemuan terakhir mereka melawan klub Serie A di Liga Champions. Termasuk dua kemenangan atas Lazio 2021 silam.
Jika ditarik jauh ke belakang, Bayern tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Liga Champions melawan tim-tim Serie A sejak takluk 2-3 di kandang menghadapi Inter Milan pada Maret 2011.
Lazio, sebaliknya. Kecuali kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund di musim 2020/21, mereka telah kalah dalam lima dari enam pertemuan terakhir mereka dengan tim Jerman.
Namun, mereka kini punya momentum mengubah kisah buruk itu. Makanya, terlepas bahwa pelatih Maurizio Sarri sangat menghormati Munchen, ia mengirim pesan ke fans bahwa tidak ada yang mustahil di Olimpico.
“Kami memainkan pertandingan Liga Champions melawan tim papan atas. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, hampir mustahil.
Tapi banyak tim yang ingin berada di tempat kami. Saya mencoba membantu dengan segala cara,” tegasnya kepada DAZN.
Biancocelesti menang 3-1 di kandang Cagliari pada akhir pekan berkat gol-gol Ciro Immobile, Felipe Anderson, dan bunuh diri Alessandro Deiola.
Meski masih di urutan ke-7 Serie A, mereka hanya terpaut dua poin di bawah tim urutan keempat, Atalanta.
“Kami baik-baik saja selama seminggu ini, kami semua ditanyai, kami berbicara satu sama lain.
Kami memahami bahwa mungkin kami kehilangan selera untuk bersenang-senang. Kita harus mulai dari sini,” kata Sarri.
Tuan rumah dipastikan hanya kehilangan Davide Renzetti yang mendapat sanksi. Dengan begitu Sarri bisa menurunkan kekuatan terbaiknya di laga ini. (nan)