PALEMBANG - Selama ini masjid menjadi tempat ibadah salat umat muslim. Namun berbeda dengan yang dilakukan Pengurus Yayasan Masjid Al-Amanah Jl Sukarela, Lorong H Cekmit, Kecamatan Sukarame. Mereka kini menggagas Masjid Transit Pertama di Kota Palembang.
Masjid transit ini mengacu pada masjid yang bisa dijadikan tempat singgah atau beristirahat oleh para musafir dengan fasilitas yang disediakan oleh pengelola atau pengurus masjid secara gratis.Ketua Pengurus Masjid Al-Amanah, Sofyan SAg MM, mengatakan, masjid transit yang akan dibangun ini berlokasi di Masjid Al-Amanah. Peruntukannya bagi jemaah luar yang tidak punya uang menginap di hotel atau penginapan dapat transit di masjid ini."Nanti kita akan bangun fasilitas berupa tempat tidur, seperti layaknya asrama dengan kapasitas kurang lebih 10-20 tempat tidur. Selain tempat tidur juga jemaah luar kita berikan makanan dan minuman gratis," terangnya, kemarin. Karenanya masjid ini akan dibangun dengan megah, nyaman, indah, dan bisa untuk transit para jemaah yang kesulitan tidak punya tempat menginap. Pembangunan masjid ini juga bakal dilengkapi ruang irmas, ruang rapat, ruang kajian ilmu, jadi betul-betul secara komprehensif kita ingin bangun masjid yang ideal.
“Rujukan kami masjid di Pulau Jawa, ada Al-Jugurian dan Al-Falah di Sragen. Di Palembang, Masjid Al-Amanah yang akan melakukan gebrakan tersebut dengan tujuan mensyiarkan Islam," jelasnya.Pembangunan masjid transit ini pun akan secepatnya direalisasikan berikut fasilitas transitnya. Rencananya usai Lebaran kita adakan malam amal mengundang ustaz terkemuka dari Ibu Kota guna mengumpulkan dana di tempat yang representatif seperti kita buat round table dan undangan kepada orang muslim yang peduli dengan Islam.
“Kita akan undang pejabat-pejabat untuk makan malam dan amal dana sehingga dana yang terkumpul dapat digunakan untuk tonggak pembangunan masjid transit ini," sampainya.Adapun fasilitas yang ada saat ini di masjid, yakni setiap kajian disiapkan makanan minuman secara gratis, Ramadhan nanti pihaknya mengadakan buka bersama seperti di Masjid Medinah dan Nabawi. Bukan hanya makanan minuman berbuka, juga untuk makanan pokok. "Siapapun boleh datang," katanya. Luas lahan Masjid Al-Amanah saat ini 600 m2 setelah membeli lahan yang baru. "Itu yang akan kita bangun, sudah ada gambar fasadnya," tuturnya.
Pembangunan masjid ini nanti termasuk fasilitas transit untuk musafir, akan tetap di berada di bangunan masjid yang ada sekarang, hanya ditingkatkan menjadi dua lantai. Bagian depannya akan dibongkar dengan daya tampung bisa sampai 800 jemaah.Asisten II Setda Kota Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan, Pemkot Palembang menyambut baik program pengurus masjid yang mau membangun masjid transit. "Kita apresiasi Masjid Al-Amanah yang akan menjadikan tempat transit bagi para musafir," pungkasnya. (tin/fad)
Kategori :