PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tanaman bisa rusak jika mendapat pemupukan yang terlalu banyak. Atau jika nutrisi tertinggal di dalam tanah sementara air sudah menguap. Jangan khawatir, sebagian besar tanaman yang kelebihan pupuk bisa diselamatkan dengan beberapa langkah sederhana.
Buang sisa pupuk yang masih terlihat dari tanaman dan tanah, serta keluarkan pupuk dengan membiarkan air mengalir melalui akar. Setelah itu, buang dedaunan yang rusak dan tunggu sampai sekitar sebulan sebelum memupukinya kembali.
BACA JUGA:2 Jenis Pupuk Ini Bikin Tanaman Hias Tumbuh Subur
BACA JUGA:Ini Panduan dalam Memberikan Pupuk agar Tanaman Tumbuh Subur
Sebagai langkah awal, amati tanaman yang lemah atau sekarat. Kalau tanaman mendapatkan paparan sinar matahari dan air yang cukup, nutrisi yang terlalu banyak bisa menyebabkan tanaman atau anakan terlihat lemah, kerdil, atau sekarat. Periksa akar, batang, dan dedaunan yang lemas, layu, mengerut, rapuh, atau sangat kecil
Periksa apakah daun mengalami diskolorasi. Amati bagian atas dan bawah daun dan lihat apakah ada diskolorasi atau ketidakteraturan. Bintik-bintik, warna pucat, daun berwarna cokelat, atau kemerahan, dan urat daun yang menguning mengindikasikan tanaman mendapatkan terlalu banyak pupuk.
BACA JUGA:6 Jenis Pupuk yang Bikin Tanaman Tumbuh Subur, Petani Wajib Tahu
BACA JUGA:5 tips Membuatan Pupuk Kompos dari Sampah Bekas
Periksa daun yang cacat. Daun yang terlihat cacat mengindikasikan tanaman tidak mendapatkan jumlah dan campuran nutrisi yang tepat. Amati daun yang melengkung dan asimetris.
Perhatikan tanaman yang berdaun lebat, tetapi berbunga sedikit. Tanaman yang kelebihan pupuk bisa jadi berdaun lebat, tetapi berbunga sedikit sekali. Karena lebat, Anda mungkin akan mengira bahwa tanaman baik-baik saja. Namun ternyata, tanaman tidak bisa berbunga.
Amati tanah untuk memeriksa penumpukan pupuk. Cari endapan berwarna putih atau kerak pada permukaan tanah. Endapan ini adalah sisa dari pupuk yang terlalu banyak atau yang tertinggal setelah air menguap.
Buang sisa pupuk yang terlihat. Kalau pupuk berbentuk bubuk, Anda bisa melihatnya pada tanaman atau permukaan tanah. Buanglah untuk mencegah tanaman kelebihan nutrisi lebih jauh. Selain itu, kalau kandungan garam pada pupuk menyisakan kerak (biasanya berwarna putih), ini juga harus dibuang/
Berhati-hatilah saat membuang sisa pupuk supaya Anda tidak memperburuk atau merusak tanaman atau akarnya lebih jauh.